Mohon tunggu...
Indar Cahyanto
Indar Cahyanto Mohon Tunggu... Guru - Belajar

Belajarlah untuk bergerak dan berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menacari Kawan Menggalang Persahabatan Menggapai Rahmat Allah

30 Agustus 2023   20:39 Diperbarui: 30 Agustus 2023   20:40 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam sebuah Lirik lagu yang berjudul Lagu 'Kepompong' merupakan lagu yang dinyanyikan oleh Sind3mtosca dan Lagu yang diciptakan oleh Jalu Hikmat Fitriadi ini juga menjadi original soundtrack untuk sinetron 'Kepompong'.  Lagu ini menjadi suatu fenemona di tengah kehidupan masyarakat yang sedang dilanda diserupsi sikap kehidupan sosial. Dimana kehidupan sudah tak lagi menghargai hakikat pertemanan dan pertemuan. Karena balutan perteman dan pertemuan hanyalah sebatas handphone atau alat komunikasi yang berbentuk pipih tengah menjadi setan kehidupan bagi manusia.

Apabila kita memahami Lirik lagu yang berjudul Kepompong menjadi suatu pengingat untuk kita yang memang hari ini masih memiliki akal untuk menggalang perdamaian, persatuan serta persahabatan. Lirik lagu seperti dibawah ini:

Dulu kita sahabat teman begitu hangat
Mengalahkan sinar mentari
Dulu kita sahabat berteman bagai ulat
Berharap jadi kupu-kupu
Kini kita berjalan berjauh-jauhan
Kau jauhi diriku karna sesuatu
Mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
Namun itu karna ku sayang

Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong
Maklumi teman hadapi perbedaan
Persahabatan bagai kepompong
Na na na na na

Dulu kita sahabat teman begitu hangat
Mengalahkan sinar mentari
Dulu kita sahabat berteman bagai ulat
Berharap jadi kupu-kupu
Kini kita berjalan berjauh-jauhan
Kau jauhi diriku karna sesuatu
Mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
Namun itu karna ku sayang

https://www.suarakarya.id/muda/pr-2604779103/lirik-lagu-kepompong-sind3ntosca

Lirik lagu yang mengandung makna terkait persahabatan yang telah dipupuk sejak masa kecil yang selalu bersama dalam keseharian. Bermain secara bersama dengan suka cita tanpa adanya skat perbedaan atau penghalang. Akan tetapi ketika sudah besar dan mimpi telah menjadi kenyataan yang ada hanyalah egoisme dan kepentingan kelompok yang sesaat. Dalam bahasa lain tak ada kawan abadi dan lawan abadi yang ada hanyalah kepentingan abadi. Kehangatan dan kelembutan ketika kita kecil sampai bertubuh dewasa itu hilang berganti pada saat bertumbuh dewasa dengan kesuksesan.

Lambaian untaian kata sayang dalam lirik lagu ulat kepompong telah menjadi batu terjal hambatan bagi manusia pemuja materialisme dan individualisme. Persahabatan tak lagi menjadi suatu istimewa bagi manusia yang hanya mementingkan ego dan kelompoknya. Pekerjaannya hanya sebatas apa yang dia kerjakan dan dalam benaknya hanya mementingkan kepentingannya untuk naik pangkat dan jabatan tanpa memperdulikan orang lain di sekitarnya. Diam menghanyutkan dalam konstruksi pikiran pribadinya bahwa saya harus naik pangkat kekuasaan dan memperbanyak harta dengan mengindahkan nilai dan norma yang digenggamnya. Segala cara akan dia kejar dan proses untuk kelancaran kekuasaannya dalam mengejar mimpinya.

Rentetan konflik kepentingan mewarnai  kehidupan kebangsaan meliputi kekerasan sikap dan fanatisme yang berlebihan dalam masyarakat kita, tidak diimbangi dengan pengetahuan ilmu yang mumpuni. Retorika yang dilakukan oleh para elit politik ketika dalam masa-masa kampanye dicerna secara mentah-mentah, sehingga benih-benih fanatisme yang sudah muncul dari awal, tumbuh menjadi semakin radikal dan sulit untuk dikendalikan. Apalagi ketika baca dalam media sosial kerap diwarnai dengan permusuhan dan perdebatan tanpa makna sehingga timbul yang namanya kadrun dan kampret. Masalah Bullying, kekerasaan secara fisik maupun non fisik kerap mewarnai perjalanan kehidupan kebangsaan saat ini.

Maka kejadian-kejadian tersebut memunculkan fenomena yang sering disebut dengan "post-truth" atau pasca kebenaran. Dalam konteks ini, fenomena "post-truth" secara sederhana dapat dipahami ketika masyarakat yang sudah terlalu fanatik dengan "jagoan" politiknya selalu memberikan penilaian yang positif terkait apapun yang dilakukan dan diucapkan oleh "jagoan" politiknya tersebut. Sebaliknya, apapun yang dilakukan dan diucapkan oleh pihak "lawan" maka akan selalu dilihat sebagai hal yang negatif. Lunturnya nilai-nilai obyetifitas dan kebenaran menjadi indikator yang paling mudah untuk memahami fenomena "post-truth" tersebut. https://independensi.com/2019/07/28/tidak-ada-musuh-atau-teman-abadi-di-dalam-politik/

Dalam kamus besar bahasa Indonesia istilah persahabatan/per-sa-ha-ba-tan/ n perihal bersahabat; perhubungan selaku sahabat: - kedua orang itu telah berjalan bertahun-tahun; sedangkan kepompong, ke-pom-pong dan bakal serangga (kupu-kupu) yang berada dalam stadium (kehidupan) ketiga sebelum berubah bentuk menjadi kupu-kupu atau serangga, biasanya terbungkus dan tidak bergerak. 

Diharapkan ketika dunia ini telah berubah menjadi sebuah masyarakat society pada abad tekonologi yang berkembang pesat. Akan tetapi persahabatan bagai kepompong artinya persahabatan yang terus dibina dan dipelihara serta dibalut rasa bhineka tunggal ika dalam giat hidupnya. Walaupun kepentingan kelompok yang selalu masuk ke dalam idiom simbol politik kekuasaan tapi warna kebhinekaan tak boleh pudar. Persahabatan menjadi bagian yang tak boleh hilang dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Ragam budaya yang menjadi simbol multikulturalisme harus tetap menjadi bagian rasa kebangsaan.

Dalam Al Quran dijelaskan Surat Al-Mumtahanah : 1  : Wahai orang-orang yang beriman. Janganlah kamu menjadikan musuh-Ku dan musuhmu sebagai teman setia. Kamu sampaikan kepada mereka (hal-hal yang seharusnya dirahasiakan) karena rasa kasih sayang (kamu kepada mereka). Padahal, mereka telah mengingkari kebenaran yang datang kepadamu. Mereka mengusir Rasul dan kamu (dari Makkah) karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu keluar untuk berjihad pada jalan-Ku dan mencari keridaan-Ku, (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (hal-hal yang seharusnya dirahasiakan) kepada mereka karena rasa kasih sayang. Aku lebih tahu tentang apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Siapa di antara kamu yang melakukannya sungguh telah tersesat dari jalan yang lurus.  (Q.S. Al-Mumtahanah : 1) 

Persahabatan orang yang dapat menuntun kita ke jalan surgaNya Allah SWT dengan jalan kesalehan. Dengan memiliki sahabat yang saleh kita memiliki manfaat untuk selalu dekat dengan Allah SWT karena saling mengingatkan dan saling mendoakan karena apabila ia mendoakan sahabatnya, sedangkan sahabatnya tidak mengetaui, maka malaikat juga meng-amin-kan doa tersebut sambil mendoakan bagi yang berdoa tadi, artinya orang yang mendoakan juga mendapatkan apa yang ia doakan kepada saudaranya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Sesungguhnya doa seorang muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan). Di sisi orang yang akan mendoakan saudaranya ini ada malaikat yang bertugas mengaminkan doanya. Tatkala dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata: Aamiin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi.” (HR. Muslim, no. 2733)Sumber: https://muslim.or.id/45173-hadits-tentang-sahabat.html
Dalam Hadist yang lain dijelaskan : “Perumpamaan kawan yang baik dan kawan yang buruk seperti seorang penjual minyak wangi dan seorang peniup alat untuk menyalakan api (pandai besi). Adapun penjual minyak wangi, mungkin dia akan memberikan hadiah kepadamu, atau engkau membeli darinya, atau engkau  mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, mungkin dia akan membakar  pakaianmu, atau engkau mendapatkan bau yang buruk”.[HR. Bukhari dan Muslim] Sumber: https://muslim.or.id/45173-hadits-tentang-sahabat.html

Di tahun politik yang akan kita dijalani di bumi Indonesia mempererat persahabatan tanpa didasari rasa kebencian. Ragam beda partai politik dan ideologinya bukanlah menjadi persoalan yang sangat signifikan untuk tumbuhnya persatuan di nusantara. Bhineka Tunggal Ika yang terletak dalam kaki Burung Garuda Pancasila menjadi simbol keragaman kegiatan kebangsaan. Keretakan dengan konflik yang telah terjadi haruslah dirajut kembali dalam Bendera Merah Putih. 

Pelaksanaan pesta demokrasi hanyalah 5 tahun sekali akan tetapi kehidupan yang didambakan sesuai dengan tujuan negara Republik Indonesia dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Negara Kesatuan Repulik Indonesia alinea ke empat yang berbunyi untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Apapun partai dan ideologinya serta siapapun Presiden beserta kabinetnya 4 tujuan negara dalam pembukaan UUD 1945 menjadi rujukan dalam membangun program dan garis besar haluan negara beserta kebijakan perangkat Undang-undang nya serta peraturan lainnya.Ketika sudah menjadi pejabat negara harga diri bangsa dan persatuan kesatuan harus diutamakan. Mengutamakan kepentingan negara diatas kepentingan golongan dan pribadinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun