Mohon tunggu...
Indar Cahyanto
Indar Cahyanto Mohon Tunggu... Guru - Belajar

Belajarlah untuk bergerak dan berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menacari Kawan Menggalang Persahabatan Menggapai Rahmat Allah

30 Agustus 2023   20:39 Diperbarui: 30 Agustus 2023   20:40 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Diharapkan ketika dunia ini telah berubah menjadi sebuah masyarakat society pada abad tekonologi yang berkembang pesat. Akan tetapi persahabatan bagai kepompong artinya persahabatan yang terus dibina dan dipelihara serta dibalut rasa bhineka tunggal ika dalam giat hidupnya. Walaupun kepentingan kelompok yang selalu masuk ke dalam idiom simbol politik kekuasaan tapi warna kebhinekaan tak boleh pudar. Persahabatan menjadi bagian yang tak boleh hilang dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Ragam budaya yang menjadi simbol multikulturalisme harus tetap menjadi bagian rasa kebangsaan.

Dalam Al Quran dijelaskan Surat Al-Mumtahanah : 1  : Wahai orang-orang yang beriman. Janganlah kamu menjadikan musuh-Ku dan musuhmu sebagai teman setia. Kamu sampaikan kepada mereka (hal-hal yang seharusnya dirahasiakan) karena rasa kasih sayang (kamu kepada mereka). Padahal, mereka telah mengingkari kebenaran yang datang kepadamu. Mereka mengusir Rasul dan kamu (dari Makkah) karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu keluar untuk berjihad pada jalan-Ku dan mencari keridaan-Ku, (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (hal-hal yang seharusnya dirahasiakan) kepada mereka karena rasa kasih sayang. Aku lebih tahu tentang apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Siapa di antara kamu yang melakukannya sungguh telah tersesat dari jalan yang lurus.  (Q.S. Al-Mumtahanah : 1) 

Persahabatan orang yang dapat menuntun kita ke jalan surgaNya Allah SWT dengan jalan kesalehan. Dengan memiliki sahabat yang saleh kita memiliki manfaat untuk selalu dekat dengan Allah SWT karena saling mengingatkan dan saling mendoakan karena apabila ia mendoakan sahabatnya, sedangkan sahabatnya tidak mengetaui, maka malaikat juga meng-amin-kan doa tersebut sambil mendoakan bagi yang berdoa tadi, artinya orang yang mendoakan juga mendapatkan apa yang ia doakan kepada saudaranya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Sesungguhnya doa seorang muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan). Di sisi orang yang akan mendoakan saudaranya ini ada malaikat yang bertugas mengaminkan doanya. Tatkala dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata: Aamiin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi.” (HR. Muslim, no. 2733)Sumber: https://muslim.or.id/45173-hadits-tentang-sahabat.html
Dalam Hadist yang lain dijelaskan : “Perumpamaan kawan yang baik dan kawan yang buruk seperti seorang penjual minyak wangi dan seorang peniup alat untuk menyalakan api (pandai besi). Adapun penjual minyak wangi, mungkin dia akan memberikan hadiah kepadamu, atau engkau membeli darinya, atau engkau  mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, mungkin dia akan membakar  pakaianmu, atau engkau mendapatkan bau yang buruk”.[HR. Bukhari dan Muslim] Sumber: https://muslim.or.id/45173-hadits-tentang-sahabat.html

Di tahun politik yang akan kita dijalani di bumi Indonesia mempererat persahabatan tanpa didasari rasa kebencian. Ragam beda partai politik dan ideologinya bukanlah menjadi persoalan yang sangat signifikan untuk tumbuhnya persatuan di nusantara. Bhineka Tunggal Ika yang terletak dalam kaki Burung Garuda Pancasila menjadi simbol keragaman kegiatan kebangsaan. Keretakan dengan konflik yang telah terjadi haruslah dirajut kembali dalam Bendera Merah Putih. 

Pelaksanaan pesta demokrasi hanyalah 5 tahun sekali akan tetapi kehidupan yang didambakan sesuai dengan tujuan negara Republik Indonesia dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Negara Kesatuan Repulik Indonesia alinea ke empat yang berbunyi untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Apapun partai dan ideologinya serta siapapun Presiden beserta kabinetnya 4 tujuan negara dalam pembukaan UUD 1945 menjadi rujukan dalam membangun program dan garis besar haluan negara beserta kebijakan perangkat Undang-undang nya serta peraturan lainnya.Ketika sudah menjadi pejabat negara harga diri bangsa dan persatuan kesatuan harus diutamakan. Mengutamakan kepentingan negara diatas kepentingan golongan dan pribadinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun