Mohon tunggu...
Indar Cahyanto
Indar Cahyanto Mohon Tunggu... Guru - Belajar

Belajarlah untuk bergerak dan berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika Literasi Menjadi Gerakan

3 Agustus 2022   13:27 Diperbarui: 3 Agustus 2022   13:33 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerakan Literasi Sekolah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata literasi adalah kemampuan dan keterampilan individu dalam berbahasa yang meliputi membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Literasi berhubungan dengan kata berbahasa.

Menyoal budaya membaca dan menulis berarti menyinggung istilah literasi. Musthafa (2014: 7) menjelaskan literasi merupakan kemampuan membaca, menulis dan berpikir kritis. Melalui literasi diharapkan tumbuh kesadaran kritis untuk mempelajari sesuatu yang baru atau mengasimilasikannya dengan pengetahuan sebelumnya. 

Dalam fungsinya, literasi mampu memengaruhi pemikiran seseorang, menumbuhkan budaya kritis hingga melahirkan masyarakat yang cerdas dan memiliki daya saing. (Augustia Rahma Damayantie; sasindo Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra. UPGRIS)

Gerakan literasi sekolah merupakan salah satu upaya membangun kesadaran bagi peserta didik tapi juga pendidik, orangtua serta tenaga kependidikan untuk peduli dan kolaborasi untuk membaca dan menulis. 

Semua orang terlibat dalam membangun kerangka gerakan literasi sekolah yang telah digariskan oleh pemerintah.

Dalam buku Gerakan literasi Sekolah yang dikeluarkan kemendikbud menunjukan Implementasi penumbuhan budaya literasi di sekolah berupa Program GLS memerlukan langkah-langkah sebagai berikut: persiapan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, serta tindak lanjut. 

Persiapan merupakan kegiatan menyiapkan bahan, personal, dan strategi pelaksanaan. Pelaksanaan merupakan operasionalisasi hal-hal yang telah dipersiapkan. Pemantauan dan evaluasi merupakan kegiatan untuk mengetahui keefektifan kegiatan literasi yang telah dilaksanakan. 

Tindak lanjut merujuk pada hal-hal yang perlu dilakukan selanjutnya.

Pertama proses persiapan dimana semua unsur yang dapat terlibat dalam gerakan literasi sekolah diinventaris mulai dari guru,tenaga kependidikan, orangtua. Dalam hal ini membangun koordinasi dan membuat program kerja gerakan literasi sekolah. 

Proses persiapan selanjutnya adalah sarana penunjang untuk kegiatan literasi seperti buku, website, ruang yang memadai, spanduk poster dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun