Mohon tunggu...
Inda Nugraha Hidayat
Inda Nugraha Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Guru | MC | Penulis

Seorang MC yang suka Menulis Puisi, Prosa, Drama, dll, dalam bahasa Sunda dan Indonesia, di sela kesibukannya mengajar di sebuah SMK Swasta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Padepokan Sobarnas Martawijaya, Mengubah yang Ada Menjadi yang Semestinya

29 Desember 2019   21:00 Diperbarui: 1 Januari 2020   15:58 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lawang Jagat, pintu gerbang Padepokan Sobarnas Martawijaya | Dokpri

Namun di Padepokan Sobarnas Martawijaya, ungkapan tersebut mencoba diganti dengan ungkapan, "Seniman dan kesenian harus hidup-menghidupi." Artinya, seorang seniman yang baik akan senantiasa berusaha menghidupkan kesenian yang digelutinya. Melalui proses yang daria (serius dan sungguh-sungguh), diyakini bisa menghasilkan atraksi seni yang bernilai jual tinggi. Dan dari usaha tersebut, diharapkan kesenian pun bisa menghidupi si seniman.

Ayo, Ke Padepokan

Jika suatu saat berkunjung ke Garut, jangan lupa untuk mampir ke Padepokan Sobarnas Martawijaya. Ada berbagai keseruan yang bisa dinikmati di sana. Akan lebih mengasyikan kalau berkunjungnya dalam kelompok atau rombongan. Jangan lupa untuk konfirmasi terlebih dahulu untuk penyesuaian jadwal dan agenda kegiatan. Dengan seni, Mari!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun