Selama perjalanan menuju sekolah, Agnesh hanya menatap dua lembar uang yang diberikan Ayahnya dengan tatapan yang tidak dapat di definisikan. Hingga, notifikasi yang berasal dari handphone-nya mengalihkan atensinya dari uang itu.
Morland Bayu
Agnesh, lo ke rumahnya Aurel sekarang bisa kan?
Agnesh  Feshika
Ada apa Morland? Kan sekarang waktunya sekolah, Aurel pun pasti bakal ke sekolah kan.
Morland Bayu
Aurel meninggal, Agnesh. Dia nembak kepalanya sendiri.
Send a video
Gue lagi di kediaman Aurel.
PRANG
Handphone yang Agnesh pegang, terlepas dari genggamannya. Nyawanya seakan ditarik seketika saat membaca pesan terakhir Morland, disertai video keadaan rumah Aurel yang dipenuhi orang-orang menggunakan pakaian hitam. Aurel, sahabat satu-satunya telah tiada, dia bunuh diri.
Dunia Agnesh seakan hancur saat itu juga, Aurel adalah satu-satunya orang yang peduli dengannya kini telah pergi. Pergi meninggalkan dirinya sendiri di dunia yang kejam ini.
"Enggakk, Aurel... enggakk mungkin, enggakk!" Agnesh menggeleng tak percaya. Air mata kembali jatuh dari pelupuk matanya. Tuhan, ini hanya mimpikan?