Mohon tunggu...
Indana Zulfa
Indana Zulfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Al-Quran dan Tafsir Uin Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pilu yang Tak Tertuju

23 Juli 2021   12:00 Diperbarui: 23 Juli 2021   12:00 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pilu yang Tak Tertuju

Dan pada akhirnya ini hanya menyiksa salah satu dari kita

Salahku, terlalu berharap akan hal yang semu

Berlabuh, menyandarkan diri pada dirimu

Padahal sepertinya hal ini sudah menjadi hal yang tidak baru

Aku, S A L A H menganggap mu

Kukira kita satu

Ternyata kita seteru

Kukira kita tubuh

Ternyata kita peluh

Kukira kita harap

Ternyata hanya derap

Kemarin, hari ini atau esok

Semoga aku selalu dijaga Tuhan 

untuk tak lagi merindumu

Sepertinya rasa tak wajar sudah kembali

Aku takut jika jiwa tak lagi mandiri

Akal tak baik lagi

Sakit menggenggam rohani

Namun, ada hal yang lebih kutakutkan

Aku merasakannya s e n d i r i

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun