Mohon tunggu...
Indah Yulian Suci
Indah Yulian Suci Mohon Tunggu... Guru - SMP Negeri 1 Pancalang

Hai komasianers, salam kenal... Saya adalah seorang guru Sekolah Menengah Pertama yang sedang belajar menuangkan segala hal dalam bentuk tulisan. Simak dan dukung passion baru saya ya. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice PPG Daljab 2022: Menggunakan Metode "STAR"

11 Desember 2022   20:41 Diperbarui: 11 Desember 2022   20:43 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aksi 1 pertemuan ke-1 dilaksanakan pada hari Kamis, 24 November 2022

Aksi 1 pertemuan ke-2 dilaksanakan pada hari Senin, 28 November 2022

Latar belakang masalah:

Sejak sekitar tahun 2019, mata pelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar resmi di hapuskan pada kurikulum yang berlaku di Kabupaten Kuningan pada saat itu. Notabene siswa yang mayoritas berasal dari kalangan menengah kebawah membuat bahasa Inggris menjadi mata pelajaran yang kurang diminati. Kebanyakan siswa tidak berusaha mencari pengetahuan diluar sekolah seperti hal nya kursus atau bimbingan belajar lainnya. Hal ini tentu berdampak pada rendahnya pengetahuan dasar siswa terhadap bahasa Inggris.

Dampak dari paparan diatas tidak berhenti sampai disitu. Akibat dari rendahnya pengetahuan dasar siswa, berimbas pada:

  • rendahnya motivasi siswa dalam pembelajaran bahasa inggris;
  • rendahnya kemampuan membaca teks pendek;
  • siswa juga kesulitan dalam membedakan kosakata adjective dengan kosakata-kosakata lainnya.
  • Pembelajaan masih monoton dan kurang inovatif;
  • Siswa cenderung pasif dalam pembelajaran;

Praktik ini penting untuk dibagikan karena kemungkinan di luar sana masih banyak rekan-rekan sesama guru yang memerlukan informasi dan referensi dalam memecahkan masalah serupa seperti yang saya hadapi pada praktik ini. Selain itu praktik ini juga mungkin dapat memberikan dampak yang besar dalam proses pembelajaran sehingga saya kira ini penting untuk dibagikan, dampak tersebut diantaranya yaitu:

  • Dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching Learning, dapat meningkatkan pemahaman siswa terkait materi pembelajaran;
  • Dengan menggunakan media audio visual dapat menjadikan siswa lebih semangat dan termotivasi untuk belajar;
  • Dengan menggunakan aplikasi online dan permainan, siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran;
  • Dengan belajar secara berkelompok, siswa menjadi paham bagaimana cara berbagi tugas dengan teman kelompoknya;
  • Dengan pembelajaran yang inovatif, kelas menjadi lebih hidup dan tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan lebih mudah;

Pada praktik ini, saya berperan sebagai guru yang bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi pembelajaran yang berlangsung. Sehingga praktik ini bisa meningkatkan hasil belajar siswa serta bisa mencapai tujuan yang diharapkan;

Yang menjadi tantangan dalam mencapai tujuan  pada praktik ini diantaranya:

  • Pengetahuan dasar siswa masih rendah;
  • Siswa terkadang masih kurang percaya diri untuk aktif di kelas;
  • Motivasi siswa dalam belajar bahasa inggris sangat minim;
  • Guru masih kurang terampil menyiapkan pembelajaran yang inovatif;
  • Guru masih kurang terampil dalam menyiapkan media audio visual
  • Siswa masih terbiasa dengan pembelajaran yang berpusat pada guru;
  • Sarana dan prasarana pembelajaran di sekolah masih kurang memadai;

 

Sehingga saya harus mempersiapkan:

  • Pembelajaran yang menggunakan berbagai pendekatan dan metode yang variatif yang berpusat pada siswa;
  • Media pembelajaran yang efektif dan inovatif;
  • Pembelajaran yang memotivasi siswa untuk aktif;

Pada praktik ini, saya juga melibatkan berbagai pihak. Seperti siswa-siswi saya, teman sejawat, kepala sekolah, hingga teman yang ahli dalam bidang pendidikan seperti pengawas, Guru penggerak dan fasilitator guru penggerak;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun