Okezone memilih Ketua BK3S, Dr Pinky sebagai narasumbernya, sedangkan Tribunnews memilih Yenni yakni Perkumpulan Jiwa Sehat dan Masyarakat Penyandang Disabilitas Indonesia.Â
Narasumber dari kedua berita ini memiliki perbedaan yakni, Dr. Pinky pada berita Okezone.com bukanlah seorang difabel atau aktivis difabel yang mengetahui kondisi difabel sebenarnya, ia hanya bagian Dinas Sosial sehingga pendapatnya bersifat general (difabel memerlukan bantuan) semua masyarakat yang tidak memiliki kesejahteraan juga membutuhkan bantuan sosial.Â
Sedangkan Tenni yang merupakan bagian dari organisasi difabel menjelaskan betul secara detail mengenai bagaimana kondisi difabel ODGJ di Panti Sosial yang dikurung dan dipasung, karena Yenni merupakan bagian dari difabel ini.Â
Kausu ini dapat saya simpulkan bahwa tidak banyak media yang betul-betul mendengar pernyataan langsung kaum difabel mengenai bagaimana kondisinya ditengah pandemi COVID-19 ini.
DAFTAR PUSTAKA :
Satrio, D.A. (Minggu, 17 Mei 2020). Penyandang Disabilitas Salah Satu Paling Terdampak COVID-19. Okezone.com. diakses melalui  diakses pada 18 Mei 2020
Kurbiawan, G. (Jumat, 27 Maret 2020). Masyarakat Penyandang Disabilitas Kirim Surat ke Presiden Jokowi Minta Perlindungan. Tribunnews.com. diakses pada 18 Mei 2020.
Dewan Pers. PENGESAHAN SURAT KEPUTUSAN DEWAN PERS NOMOR 03/SK-DP/III/2006 TENTANG KODE ETIK JURNALISTIK SEBAGAI PERATURAN DEWAN PERS. diakses pada 01 Maret 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H