Lihatlah langit itu
Terlihat begitu suram Seakan ingin menangis
Angin pun berembus dengan pelan menandakan akan kedatangannya
Dan tibalah awan meneteskan air matanya ke bumi.
Itulah hujan yang rintik demi rintiknya bersenandung
Begitu indah lagunya ,ingin rasanya aku menari
Hingga menunggu datangnya pelangi
Tetapi tidak, aku hanya bisa diam terpaku
Memori-memori lama seolah berputar kembali
Mengingatku pada seseorang yang tak pernah kembali
Aku merasa jenuh kenapa memori itu datang kembali
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!