Contoh peristiwa kemudian yang memerlukan penjelasan di dalam laporan keuangan klien sebagai catatan kaki atau penjelasan di dalam laporan audit:
- Penurunan harga pasar surat berharga yang dimiliki klien sebagai investasi sementara.
- Pengeluaran obligasi atau saham.
- Penyelesaian perkara pengadilan yang peristiwa penyebabnya terjadi setelah tanggal neraca.
- Penurunan nilai pasar sediaan sebagai akibat larangan pemerintah terhadap penjualan suatu produk.
- Kerugian akibat terbakarnya sediaan yang tidak diasuransikan.
Prosedur Audit terhadap Peristiwa Kemudian
- Pelajari notulen rapat pemegang saham, dewan komisaris, dan komisi-komisi yang dibentuk dalam periode setelah tanggal neraca.
- Review laporan keuangan klien yang dibuat dalam jangka waktu antara tanggal neraca auditan sampai dengan tanggal penerbitan laporan audit.
- Adakan wawancara dengan pimpinan perusahaan mengenai peristiwa yang kemungkinan berdampak material terhadap penyajian laporan keuangan.
- Lakukan wawancara dengan penasihat hokum klien.
- Review penagihan piutang usaha yang terjadi setelah tanggal neraca.
- Review jurnal penerimaan kas terutama yang mengenai transaksi penerimaan kas dari penarikan kredit atau dari penjualan aktiva tetap yang jumlahnya material.
- Review transaksi yang material jumlahnya yang dicatat dalam buku jurnal memorial.
Â
Â
Sumber : Mulyadi, Auditing Buku 2: BAB 26 PENYELESAIAN PEKERJAAN AUDIT.Penerbit Salemba Empat, Jakarta. 2014
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!