Intan lupa dari tadi sore dia belum makan apapun, terakhir saat istirahat kedua di sekolahnya. Ini efek dia terlalu fokus membuat powerpoint.
"Arya gue laper, mau makam dulu. Tapi ini nanti gimana?"
"Yaudah makan aja dulu nanti magh, ini gua lanjut sendiri aja."
Lagi, ini juga termasuk rezeki Intan anak rajin. Tapi, kenapa harus diperhatiin seperti itu, hati Intan ini termasuk hati yang receh, tidak bisa dikasih perhatian dikit nanti langsung baper. Apa lagi ini juga perhatian pertama dirinya semenjak masuk SMA.
***
01.30 pagi
Akhirnya powerpoint kelompok mereka selesai juga dan telponan mereka juga berakhir saat Arya bilang,
"Udah selesai ya, nanti gw kirim ke grup."
Dan tanpa menunggu jawaban dari Intan, Arya langsung menutup panggilan. Bisa dibilang Arya termasuk cepat dalam membuat powerpoint. Eh? Tapi emang Arya inikan anak ambis nan rajin.
Tau kalau begini, kenapa ga dari awal aja Arya yang membuat powerpointnya? Kenapa harus dirinya ? Tapi yang terpenting mereka aman dari amukan guru killer besok. Mungkin Intan tidak menyadari kalau kejadian malam ini adalah awal mula semua cerita dimulai. Cerita yang membuat dirinya seperti anak SMA di wattpad.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H