Mohon tunggu...
Indah SeptiPratiwi
Indah SeptiPratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI

Mahasiswa S2 Universitas Dr. SOetomo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Majas dan Citraan dalam Kumpulan Puisi Inspirasi Tanpa Api Karya Tri Budhi Sastrio: Kajian Stilistika

19 Juli 2022   11:39 Diperbarui: 19 Juli 2022   11:44 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Majas Hiperbola

Perhatikan kutipan berikut ini:

Langit boleh runtuh tetapi engkau bunda, tetap ada,

Sebab sinergi harmonis mirable autem in harmonia

Karena hukum abadi alam, jadi milikmu juga bunda


Begitulah inti misteri bahasa, yang konon kabarnya

Usianya setua larik biru misteri peradaban manusia,

Tersembunyi sedalam samudra, setinggi antariksa,

Seluas hamparan dunia maya, tak ada batasannya.

Pada kutipan (9) dan (10) menunjukkan bahwasannya pengarang menggunakan majas hiperbola dalam puisinya. Diksi-diksi yang dipilih terlalu berlebihan dan terdengar tidak masuk akal.

Citraan Penglihatan

Citraan Penglihatan merupakan Citraan yang bersentuhan dengan indra penglihatan. Citraan penglihatan merupakan jenis yang paling banyak ditemukan dalam puisi. Rangsangan yang distimulus oleh citraan penglihatan kepada indra penglihatan akan menjadikan bayangan imajinasi yang tidak terlihat seolah-olah nyata. Perhatikan kutipan di bawah ini:

Karena dalam gelapnya hutan rimba penuh misteri

Pada kutipan di atas dapat dilihat bahwasannya pengarang menggunakan citraan penglihatan dalam puisinya. Kata gelapnya menunjukkan bahwasannya pada saat itu yang terjadi adalah keadaan gelap. 

 

SIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwasannya Kumpulan Puisi Inspirasi Tanpa Api dominan menggunakan Majas Hiperbola dan Majas Alegori. Adapun Citraan yang digunakan dalam buku tersebut adalah citraan penglihatan, citraan penciuman, citraan pendengaran.

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 1995. Stilistika PengantarMemahami Bahasa dalam Karya Sastra. Semarang: IKIP Semarang Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun