Majas Hiperbola
Perhatikan kutipan berikut ini:
Langit boleh runtuh tetapi engkau bunda, tetap ada,
Sebab sinergi harmonis mirable autem in harmonia
Karena hukum abadi alam, jadi milikmu juga bunda
Begitulah inti misteri bahasa, yang konon kabarnya
Usianya setua larik biru misteri peradaban manusia,
Tersembunyi sedalam samudra, setinggi antariksa,
Seluas hamparan dunia maya, tak ada batasannya.
Pada kutipan (9) dan (10) menunjukkan bahwasannya pengarang menggunakan majas hiperbola dalam puisinya. Diksi-diksi yang dipilih terlalu berlebihan dan terdengar tidak masuk akal.
Citraan Penglihatan
Citraan Penglihatan merupakan Citraan yang bersentuhan dengan indra penglihatan. Citraan penglihatan merupakan jenis yang paling banyak ditemukan dalam puisi. Rangsangan yang distimulus oleh citraan penglihatan kepada indra penglihatan akan menjadikan bayangan imajinasi yang tidak terlihat seolah-olah nyata. Perhatikan kutipan di bawah ini:
Karena dalam gelapnya hutan rimba penuh misteri
Pada kutipan di atas dapat dilihat bahwasannya pengarang menggunakan citraan penglihatan dalam puisinya. Kata gelapnya menunjukkan bahwasannya pada saat itu yang terjadi adalah keadaan gelap.Â
Â
SIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwasannya Kumpulan Puisi Inspirasi Tanpa Api dominan menggunakan Majas Hiperbola dan Majas Alegori. Adapun Citraan yang digunakan dalam buku tersebut adalah citraan penglihatan, citraan penciuman, citraan pendengaran.
DAFTAR PUSTAKA
Aminuddin. 1995. Stilistika PengantarMemahami Bahasa dalam Karya Sastra. Semarang: IKIP Semarang Press.