Selain itu, sistem peminjaman juga terus diperbaiki terus menerus atau di sempurnakan agar maksimal. Pihak perpustakaan bekerja keras untuk menyederhanakan prosedur dan meningkatkan efisiensi layanan peminjaman buku. Mereka menerapkan sistem digital yang memudahkan pengunjung dalam proses peminjaman dan pengembalian buku, serta bertanggung jawab atas  koleksi perpustakaan. Upaya-upaya ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengunjung Perpustakaan Taman Jakarta.
"Kita konsepnya tidak memakai kartu, tapi memakai aplikasi. Untuk saat ini baru bisa diakses melalui Android, nanti juga akan tersedia untuk iOS," jelas Loly.
Bagi pengunjung yang ingin mengakses layanan peminjaman buku di perpustakaan daerah DKI Jakarta, tentunya harus terlebih dahulu memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Salah satu persyaratan penting yang harus dipenuhi adalah pengunjung harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan domisili di Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Selain itu, jika memang tidak memiliki KTP DKI Jakarta, pengunjung wajib melampirkan surat keterangan domisili atau surat keterangan kerja yang dikeluarkan oleh instansi terkait sebagai bukti bahwa pengunjung berasal dan bekerja di DKI Jakarta. Hal ini dimaksudkan agar layanan peminjaman buku hanya dapat diakses oleh warga DKI Jakarta saja sehingga bisa dimonitor dan dipertanggungjawabkan jika terjadi ketidaktersediaan buku akibat peminjaman yang berkepanjangan. Jadi, memenuhi salah satu persyaratan tersebut, pengunjung baru bisa melakukan pendaftaran sebagai peminjam buku di perpustakaan daerah.
Dengan berbagai fasilitas dan layanan yang disediakan, petugas perpustakaan merasa bangga dan puas dalam menjalankan perannya. Loly menyatakan bahwa menjadi petugas perpustakaan membuat dirinya tidak merasa bosan karena dapat membaca, mencari informasi, dan bertemu orang-orang dari berbagai kalangan.
"Sebagai petugas perpustakaan, saya merasa bangga dan puas. Di sini kita bisa baca, cari informasi, dan bertemu orang banyak dari berbagai kalangan," ujar Loly.
Perpustakaan Taman Ismail Marzuki menjadi tempat yang menarik bagi warga ibu kota untuk memanfaatkan waktu luang. Dengan terus meningkatnya fasilitas dan layanan, perpustakaan ini diharapkan dapat semakin menjadi pusat aktivitas warga yang menyenangkan.
Perpustakaan Taman Ismail Marzuki menjadi salah satu tempat rekreasi yang menarik bagi warga ibu kota untuk memanfaatkan waktu luangnya dengan berkunjung dan menikmati berbagai fasilitas serta layanan yang tersedia. Selain ruang baca untuk mencari referensi buku atau sekadar membaca, perpustakaan ini juga memiliki taman yang asri di tengah kota sibuk Jakarta. Di taman ini, pengunjung dapat beristirahat sejenak sambil menghirup udara segar atau mengajak anak-anak bermain. Dengan lokasinya yang strategis dan aksesmudah di pusat  kota, perpustakaan ini menjadikan tempat yang tepat bagi warga untuk menikmati relaksasi. Oleh karena itu, pihak perpustakaan terus berupaya meningkatkan kualitas layanannya agar dapat semakin banyak pengunjung. Diharapkan dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, aktivitas rekreasi warga di Perpustakaan Taman Ismail Marzuki  akan semakin meningkat sehingga dapat menjadi pusat hiburan komunitas yang menarik di ibu kota.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H