Mohon tunggu...
Indah Nur Faizah
Indah Nur Faizah Mohon Tunggu... Administrasi - Education Quality Assurance Agency

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Era Baru Inklusivitas : Mengenal Generasi Beta yang Lahir di Tahun 2025-2039

5 Desember 2024   09:05 Diperbarui: 5 Desember 2024   09:25 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

6. Perhatian Terhadap Masalah Sosial dan Lingkungan

Generasi Beta juga tumbuh di tengah peningkatan kesadaran akan masalah sosial dan lingkungan yang kompleks, seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan ketidaksetaraan. Mereka lebih cenderung untuk mendukung kebijakan dan tindakan yang berfokus pada keberagaman dan inklusivitas sebagai bagian dari upaya menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih adil.

Generasi Beta, yang akan lahir sekitar tahun 2025 hingga 2039, akan menghadapi tantangan yang sangat berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya, mengingat perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi yang pesat. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang kemungkinan besar akan dihadapi oleh Generasi Beta:

1. Perubahan Iklim dan Krisis Lingkungan

  • Tantangan: Perubahan iklim yang semakin parah dan kerusakan lingkungan akan menjadi tantangan besar bagi Generasi Beta. Mereka akan hidup di dunia yang menghadapi bencana alam lebih sering, kekurangan sumber daya alam, dan ancaman terhadap keberlanjutan planet ini.
  • Dampak: Generasi Beta akan perlu menghadapi perubahan pola cuaca yang ekstrem, naiknya permukaan air laut, serta masalah lingkungan lainnya, yang dapat mempengaruhi kehidupan mereka baik secara langsung maupun tidak langsung (misalnya migrasi massal atau ketidakstabilan sosial).

2. Ketidakpastian Ekonomi dan Ketimpangan Sosial

  • Tantangan: Ekonomi global yang terus berubah, terutama dengan dampak dari kemajuan teknologi dan otomatisasi, dapat menciptakan ketidakpastian dalam dunia kerja. Banyak pekerjaan yang ada sekarang bisa hilang atau berubah, dan generasi ini harus menyesuaikan diri dengan pekerjaan yang lebih fleksibel dan berbasis teknologi.
  • Dampak: Ketimpangan ekonomi yang semakin tajam, serta kesenjangan antara kelompok kaya dan miskin, dapat memperburuk ketegangan sosial dan menciptakan kesulitan dalam pencapaian kesejahteraan yang merata.

3. Kesehatan Mental dan Kesejahteraan Psikologis

  • Tantangan: Stres dan tekanan psikologis akibat ketergantungan teknologi, perbandingan sosial di media sosial, serta kecemasan tentang masa depan bisa menjadi tantangan besar. Generasi Beta mungkin akan lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan kelelahan digital.
  • Dampak: Pengaruh negatif dari media sosial dan tekanan untuk selalu "terkoneksi" bisa mengurangi kesejahteraan emosional mereka, mengingat tantangan dalam mencapai keseimbangan antara kehidupan nyata dan dunia digital yang semakin mendominasi.

4. Transformasi Teknologi dan Otomatisasi

  • Tantangan: Teknologi yang berkembang pesat, seperti kecerdasan buatan (AI), robotika, dan Internet of Things (IoT), akan mengubah hampir setiap aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan interaksi sosial. Meskipun teknologi menawarkan banyak keuntungan, ketergantungan yang semakin besar pada otomatisasi dapat menimbulkan masalah baru seperti pengangguran struktural dan kehilangan keterampilan tradisional.
  • Dampak: Generasi Beta akan harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat, mengembangkan keterampilan baru, dan menjaga relevansi mereka di dunia yang semakin didominasi oleh kecerdasan buatan dan sistem otomatis.

5. Polarisasi Sosial dan Politik

  • Tantangan: Ketegangan sosial dan politik yang semakin tajam dapat mempengaruhi Generasi Beta, dengan munculnya polarisasi yang lebih besar dalam masyarakat. Isu-isu seperti nasionalisme, populisme, serta perbedaan pandangan yang tajam dapat menciptakan ketidakpastian sosial dan kesulitan dalam mencapai konsensus yang mendukung kemajuan bersama.
  • Dampak: Mereka harus belajar untuk berkomunikasi, berdialog, dan bekerja sama di tengah perbedaan, sambil menghadapi tantangan dalam menjaga kohesi sosial yang sehat dalam masyarakat yang semakin terpecah.

6. Kesenjangan Pendidikan dan Akses Teknologi

  • Tantangan: Meskipun teknologi memberikan banyak peluang, kesenjangan akses terhadap teknologi dan pendidikan berkualitas masih menjadi masalah besar. Generasi Beta mungkin akan mengalami ketidaksetaraan dalam akses ke teknologi canggih dan pendidikan yang memadai, yang dapat memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi.
  • Dampak: Anak-anak dari latar belakang kurang mampu atau daerah terpencil mungkin akan kesulitan untuk bersaing di dunia yang semakin bergantung pada pengetahuan digital dan keterampilan teknis.

7. Keberagaman Budaya dan Identitas Global

  • Tantangan: Meskipun dunia semakin terhubung, tantangan terkait dengan keberagaman budaya, ras, dan identitas bisa semakin kompleks. Generasi Beta akan hidup di dunia yang lebih global dan multikultural, tetapi ini juga bisa menimbulkan tantangan dalam hal integrasi budaya dan pemahaman antar kelompok.
  • Dampak: Mereka harus belajar untuk menghargai perbedaan budaya dan identitas yang semakin kompleks, serta mengatasi masalah terkait dengan diskriminasi, prasangka, dan konflik identitas.

8. Ketidakpastian Teknologi dan Privasi Data

  • Tantangan: Dengan meningkatnya penggunaan data pribadi dan digitalisasi segala aspek kehidupan, masalah privasi dan pengawasan akan menjadi isu yang semakin penting. Generasi Beta akan tumbuh di dunia yang penuh dengan pemantauan digital dan pengumpulan data pribadi, yang bisa menimbulkan masalah terkait keamanan data dan privasi.
  • Dampak: Mereka harus belajar untuk melindungi informasi pribadi mereka dan menghadapi potensi penyalahgunaan data, seperti pencurian identitas atau manipulasi digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun