- Komponen Konteks (Context)
Evaluasi konteks adalah upaya untuk menggambarkan dan merinci lingkungan, kebutuhan yang tidak terpenuhi, populasi dan sampel yang dilayani, dan tujuan proyek (Arikunto, 2004). Konteks ini juga membantu merencanakan keputusan, menentukan kebutuhan yang akan dicapai oleh program dan merumuskan tujuan program.
- Komponen Masukan (Input)
Input pendidikan adalah segala sesuatu yang harus tersedia karena dibutuhkan untuk berlangsungnya proses pendidikan yang meliputi:
1) Â Sumber daya manusia seperti guru, konsultan, karyawan, peserta didik, wali murid, masyarakat. Â Selain itu adalah sarana-prasarana dan dana.
2) Input perangkat seperti struktur organisasi, peraturan, deskripsi kerja, rencana dan perangkat evaluasi.
3) Input harapan seperti visi, misi, dan tujuan yang ingin dicapai untuk sekolah (Umaedi, 2000).
- Komponen Proses (Process)
Evaluasi proses dalam model CIPP ini menunjuk pada "apa" (what) kegiatan yang dilakukan dalam program, "kapan" (when) kegiatan akan selesai (Arikunto, 2004). Jadi evaluasi proses ini mengarah kepada seberapa jauh kegiatan yang dilaksanakan dalam sebuah program sudah terlaksana sesuai dengan rencana.
- Komponen Produk (Product) atau hasil
Evaluasi produk atau hasil diarahkan pada hal-hal yang menunjukkan perubahan yang terjadi pada masukan mentah. Â Evaluasi produk ini juga untuk menolong keputusan selanjutnya (Arikunto, 2004). Apa hasil yang telah dicapai? Apa yang dilakukan setelah program berjalan?
- Komponen Dampak (Outcome)
Evaluasi Outcome adalah evaluasi terhadap kebermanfaatan program bagi objek atau tempat yang menjalankan program. Adapun pengukuran dampak ini nantinya dapat dijadikan acuan atau dasar dalam pengambilan keputusan apakah program tetap dilanjutkan dengan perbaikan atau bahkan dihentikan.
Tujuan Evaluasi Model CIPPO
Terdapat enam langkah yang dilaksanakan yaitu menentukan apa yang akan di kontrol, membuat seperangkat standar, mengukur hasil, melakukan perbandingan antara hasil dengan standar, mengukur hasil, dan melakukan perbandingan antara hasil dengan standar, menemukan alasan penyimpangan dan melaksanakan koreksi. Adapun menurut (Mulyatiningsih, 2011) tujuan dilaksanakan evaluasi  program ialah untuk:
- Menunjukkan sumbangan program terhadap pencapaian tujuan organisasi. Hasil evaluasi ini penting untuk mengembangkan program yang sama ditempat lain.
- Mengambil keputusan tentang keberlanjutan sebuah program, apakah program perlu diteruskan, diperbaiki atau dihentikan.