Drama Love Scout ini unik karena bercerita tentang bidang kerja yang masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Jasa perekrutan ternyata sedemikian penting dan pekerjaannya tidak kaleng-kaleng karena melalui investigasi sungguh-sungguh agar kandidat yang diberikan pada klien betul-betul orang yang tepat dan tidak mengecewakan klien. Untuk itu, Kang Ji Yun mengutamakan kejujuran di atas segalanya.
Contohnya saat mencari kandidat chef untuk hotel berbintang. Saat sudah ditemukan, chef ini memberi syarat bekerja dengan sous-chefnya. Jadi ia mau direkrut berdua.Â
Kang Ji Yun tidak masalah dan menyampaikan ke klien, namun ternyata ada rumor bahwa chef dan sous-chef ini punya hubungan spesial. Untuk meyakinkan bahwa rumor itu tidak benar, Ji Yun atas usul Eun Ho, mewawancarai kandidat sekali lagi.Â
Ternyata mereka memang tidak ada hubungan romantis, namun kedekatan mereka itu untuk menyembunyikan sebuah rahasia yaitu syaraf tangan kanan chef mengalami gangguan sehingga seringkali tremor. Hal ini membuat ia butuh sous-chefnya menangani pekerjaan lebih banyak.
Kang Ji Yun tidak mau menyembunyikan info tentang kesehatan chef ini. Setelah nego dengan klien dari pihak hotel, diperoleh kesepakatan bahwa hanya cheflah yang direkrut tidak dengan sous-chefnya. Karena sebenarnya hotel butuh chef berkualitas bintang (chef ini dulu membintangi beberapa acara masak di televisi) dan hal ini ada pada si chef kandidat. Soal sous-chef bisa digantikan oleh siapapun.Â
Hal ini membuat sous-chefnya marah. Ternyata selama ini sous-chef ini menjadi sangat tergantung pada chefnya dan menjadi tidak percaya diri.Â
Kang Ji Yun dan Eun Ho berhasil membesarkan hati sang sous-chef yang sebenarnya adalah seseorang yang tekun dan tulus. Kang Ji Yun kemudian membantu sang sous-chef mendapatkan pekerjaan yang jauh lebih sesuai yaitu sebagai peneliti pangan di sebuah lembaga penelitian. Sekali merengkuh dayung, dua pulau terlampaui. Ji Yun berhasil mendapatkan pekerjaan untuk chef dan sous-chefnya juga, walau di tempat yang berlainan.
Satu hal yang menarik lagi saat seorang klien Peoplez, toko yang menjual merek branded, meminta tenaga ahli penilai jenama atau merek branded khususnya tas branded. Tugas penilai ini adalah memastikan sesuatu barang itu asli atau palsu.Â
Ternyata kandidat yang sudah didekati Peoplez dicolong oleh perusahaan perekrutan lainnya. Kang Ji Yun mendorong stafnya untuk mencari kandidat pengganti.Â
Setelah mencari mereka menemukan seorang penjahit tas dengan pengalaman 30-an tahun, seorang ibu separuh baya yang memiliki kios kecil dan sumpek di sebuah pasar tradisional.Â
Awalnya, klien marah-marah dan meremehkan kandidat yang ditawarkan Peoplez. Kang Ji Yun berusaha meyakinkan klien bahwa kandidat yang mereka ajukan sudah tepat. Memang pendidikannya rendah, namun pengalaman kerjanya tidak diragukan lagi.