Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Analisis Perbedaan dan Persamaan antara Novel Perdana dan Novel Pamungkas Karya S Mara Gd

20 Juli 2024   17:19 Diperbarui: 20 Juli 2024   17:20 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karya perdana vs karya pamungkas S. Mara Gd (Sumber: dokpri)

Walaupun itu dimasukkannya dalam novel dengan cara yang luwes, natural, seolah-olah menjadi bagian dari novel, tapi mungkin sebagian orang merasa terganggu dengan penjelasan tentang Advent yang intens dan tidak terkait langsung dengan misteri pembunuhan yang menjadi fokus utama cerita.

Di sisi lain, bagi pembaca yang suka merenung, penjelasan tentang Advent dalam novel sebenarnya cukup menarik untuk direnungkan. Kita dapat membaca konsep kepercayaan yang sama atau berbeda dengan yang kita percaya. Bagi yang memiliki konsep kepercayaan yang sama, mungkin makin paham dan membaca dengan senang. 

Bagi yang memiliki iman yang berbeda, dapat membacanya tanpa pretensi, anggap itu sebuah ilmu baru dan bukan tidak mungkin memberi pencerahan dari sudut pandang iman yang  dimiliki. 

In the end, S. Mara Gd telah mencurahkan apa yang ia yakini di novel pamungkasnya. Dan untuk memberi kado terakhir buat para penggemarnya dia juga telah memberikan ending yang diinginkan yaitu bersatunya Gozali dan Dessy dalam ikatan tali pernikahan. Dalam pandangan saya sebagai pembaca, S. Mara Gd telah berhasil menutup karier penulisnya dengan sangat baik dan epik sebanyak 1.345 halaman.**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun