1. Pahami bahwa karakter sulit diubah
Jika sudah beberapa kali terkena ackward moment gara-gara teman yang suka komen tidak menyenangkan, pasti Anda dapat menyimpulkan bahwa itu adalah karakter yang sudah melekat dan susah hilang. Karena karakter maka Anda boleh menegur tapi juga boleh membiarkan, daripada dijawab dengan nggak enak juga.
2. Tidak usah sakit hati
Jika suatu saat Anda mendengarkan komen nggak enak dari mulutnya, tidak usah sakit hati. Rugi! Diam saja sambil bilang dalam hati 'yang waras ngalah'. Kalau Anda terpancing, cukup tinggalkan saja.
3. Tidak usah dekat-dekat
Batasi pergaulan dengan orang seperti itu, kalau memang tidak mau mendengar komen-komen aneh darinya. Â
Komentar tidak enak dari orang lain tidak harus membuat Anda insecure. Justru komentar itu memperlihatkan kelas orang tersebut. Kurang tenggang rasa, kurang tata krama, bisa menimpa siapa saja yang tidak belajar.Â
Kalau memang alasannya tidak ada yang mengajari, ribuan buku tentang etika sosial, pengembangan kepribadian, tata krama hidup bermasyarakat, banyak berjajar di rak toko buku Gramedia. Kalau nggak mau keluar cuan, ya tinggal browsing Internet. Jutaan artikel semacam itu melimpah ruah di dunia maya.Â
Artinya selalu ada jalan bagi orang yang nyebelin untuk berubah. Kecuali mereka memang tidak sadar bahwa perilaku mereka selama ini nyebelin dan kurang patut.
Bagaimana menyadarkan mereka? Kembali ke poin 1. Pilihan ada di tangan Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H