Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

4 Syarat Dasar Lancar Berbahasa Inggris agar Tidak Menjadi Momok

18 Juni 2023   10:12 Diperbarui: 21 Juni 2023   03:23 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
4 Syarat Dasar Lancar Berbahasa Inggris (Sumber: Pixabay)

Bahasa Inggris seringkali menjadi momok bagi sebagian orang. Memusingkan karena bukan bahasa ibu yang digunakan sehari-hari. Ribet bin belibet karena seringkali pronunciation alias cara bacanya tidak sama dengan tulisannya. 

Belum lagi kebiasaan orang yang sering menertawakan kesalahan, membuat kita malu belajar, malu atau takut salah karena nanti diketawain atau dibully.

Kondisinya sekarang ini mungkin berbeda untuk generasi yang lebih muda. Maraknya era digital menyediakan apapun di dunia maya, termasuk site-site belajar Bahasa Inggris yang mudah dipelajari. 

Bahkan tanpa mengikuti site belajar Bahasa Inggris secara khusus, anak-anak secara otomatis jago Bahasa Inggris khususnya untuk conversationnya, karena banyak postingan dan games yang berbahasa Inggris yang sering ditonton anak-anak di internet.

Pelajaran Bahasa Inggris sekarang ini juga sudah diberikan sejak sangat dini. Ada yang mulai PAUD atau TK mungkin, dan tentu saja di SD. Sebagai perbandingan, saya dulu mulai belajar Bahasa Inggris secara formal di bangku SMP.

Kembali kepada judul, jika kita berniat belajar Bahasa Inggris secara efektif, ada 4 syarat dasar yang harus dipenuhi. 

4 syarat dasar ini berguna agar belajar Bahasa Inggris tak sia-sia. Misalnya sudah kursus berbulan-bulan, tapi tidak memberikan peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan Bahasa Inggris kita, tentu sangat disayangkan.

Nah, 4 syarat dasar tersebut, terutama untuk Bahasa Inggris conversation, ya, adalah sebagai berikut:

1. Membuang jauh-jauh rasa malu

Rasa malu adalah hambatan utama dalam belajar Bahasa Inggris. Kadang kita sudah tahu cara mengucapkan Bahasa Inggris lengkap dengan aksen-aksennya. Tapi kita takut atau malu dianggap sok keminggris. Hai, belajar Bahasa Inggris itu sejatinya sama dengan belajar bahasa lainnya.

Misalnya Bahasa Jawa. Kamu akan dianggap berhasil berbahasa Jawa dengan baik dan benar jika kamu juga sekaligus dapat semedok-medoknya. Setebal-tebalnya huruf B atau huruf D biasa diucapkan oleh orang Jawa native.

Demikian juga dengan Bahasa Inggris. Kamu akan dianggap lancar jika dapat semua sengau-sengaunya, cadel-cadelnya, pengucapan R yang tidak jelas, semuanya. Jangan malu untuk terdengar lebih Inggris dari orang Inggris sekalipun!

Diketawain? Ah, biarkan saja. Yang ngetawain jago Bahasa Inggris, tidak? Kalau tidak, cuekin. Kalau jago, minta dia ngajarin. Beres, kan?

2. Melatih setiap hari 

Belajar Bahasa Inggris dan belajar apapun itu, layaknya belajar naik sepeda. Kalau nggak dilatih setiap hari, mana bisa cepat lancar? Misalnya kamu sudah bulat tekad untuk ikut kursus, latihlah materi yang kamu dapatkan itu setiap hari. 

Demikian juga jika belajar online. Apalagi jika belajar otodidak, harus lebih tegas dan disiplin terhadap diri sendiri.

3. Melatih pronunciation dan memperkaya kosa kata lewat film, lagu, dan buku

Belajar paling mengasyikkan adalah dari film, lagu, atau buku. Zaman dulu kan sering tuh di televisi swasta nyetel film-film Hollywood, saya biasa memperhatikan dialog-dialognya. Tetep baca subtitle, tapi kan paling tidak kita bisa belajar cara pengucapan dan juga menambah kosa kata. 

Belajar dari lagu lebih bagus lagi. Bait-bait dalam lagu berbahasa Inggris akan dapat lebih kita hayati, jika kita tahu artinya. Cobalah mengartikan lagu-lagu berbahasa Inggris yang kamu sukai, maka kamu akan mendapatkan stok kosa kata baru yang akan memperkaya variasi percakapanmu.

Dulu zaman SMA dan kuliah di Kota Malang, saya suka jalan-jalan ke Blok M (alias blok Majapahit/jalan Majapahit) untuk nyari buku-buku loakan/buku bekas/preloved - sekarang lokasinya pindah ke jalan Wilis. 

Di antara buku-buku yang suka saya beli adalah buku-buku berbahasa Inggris. Saya membacanya sambil membuka kamus. Saya masih ingat kata 'Hamlet' saya dapatkan dari salah satu buku yang pernah saya baca dan itu artinya sudah tertancap di kepala sampai sekarang. Hamlet artinya dusun. 

4. Menumbuhkan rasa suka dengan mendeclare motivasi/tujuan yang spesifik

Kamu akan selalu kesulitan berbahasa Inggris jika kamu tidak suka. Kamu harus berusaha menumbuhkan rasa suka terhadap Bahasa Inggris yang mau kamu pelajari itu. Ibaratnya pacar nih, kalau sudah suka atau cinta, kan setiap hari pengennya ketemu. Suka atau cinta dengan Bahasa Inggris, pasti setiap hari akan diucapkan, diulang-ulang, sampai hafal.

Kamu juga bisa menumbuhkan rasa suka dengan menyatakan tujuanmu belajar Bahasa Inggris dengan jelas. Misalnya, pengen jalan-jalan ke luar negeri, pengen punya pasangan bule, pengen sekolah di LA, atau sekadar pengen bisa ngomong lancar jadi kalau semisal ditanyain bule nyasar di tengah jalan, gak gagap bahasa.

Nah, itu tadi 4 syarat dasar lancar Bahasa Inggris, terutama Bahasa Inggris percakapan. Jangan terlalu khawatir dulu pada grammar (pengaturan kata) dan tenses (perubahan kata berdasarkankan keterangan waktu), karena itu bisa dipelajari secara paralel. 

Buat kamu yang sedang belajar Bahasa Inggris, semoga cepat bisa dan lancar, ya. Semangat.**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun