Misalnya Bahasa Jawa. Kamu akan dianggap berhasil berbahasa Jawa dengan baik dan benar jika kamu juga sekaligus dapat semedok-medoknya. Setebal-tebalnya huruf B atau huruf D biasa diucapkan oleh orang Jawa native.
Demikian juga dengan Bahasa Inggris. Kamu akan dianggap lancar jika dapat semua sengau-sengaunya, cadel-cadelnya, pengucapan R yang tidak jelas, semuanya. Jangan malu untuk terdengar lebih Inggris dari orang Inggris sekalipun!
Diketawain? Ah, biarkan saja. Yang ngetawain jago Bahasa Inggris, tidak? Kalau tidak, cuekin. Kalau jago, minta dia ngajarin. Beres, kan?
2. Melatih setiap hariÂ
Belajar Bahasa Inggris dan belajar apapun itu, layaknya belajar naik sepeda. Kalau nggak dilatih setiap hari, mana bisa cepat lancar? Misalnya kamu sudah bulat tekad untuk ikut kursus, latihlah materi yang kamu dapatkan itu setiap hari.Â
Demikian juga jika belajar online. Apalagi jika belajar otodidak, harus lebih tegas dan disiplin terhadap diri sendiri.
3. Melatih pronunciation dan memperkaya kosa kata lewat film, lagu, dan buku
Belajar paling mengasyikkan adalah dari film, lagu, atau buku. Zaman dulu kan sering tuh di televisi swasta nyetel film-film Hollywood, saya biasa memperhatikan dialog-dialognya. Tetep baca subtitle, tapi kan paling tidak kita bisa belajar cara pengucapan dan juga menambah kosa kata.Â
Belajar dari lagu lebih bagus lagi. Bait-bait dalam lagu berbahasa Inggris akan dapat lebih kita hayati, jika kita tahu artinya. Cobalah mengartikan lagu-lagu berbahasa Inggris yang kamu sukai, maka kamu akan mendapatkan stok kosa kata baru yang akan memperkaya variasi percakapanmu.
Dulu zaman SMA dan kuliah di Kota Malang, saya suka jalan-jalan ke Blok M (alias blok Majapahit/jalan Majapahit) untuk nyari buku-buku loakan/buku bekas/preloved - sekarang lokasinya pindah ke jalan Wilis.Â
Di antara buku-buku yang suka saya beli adalah buku-buku berbahasa Inggris. Saya membacanya sambil membuka kamus. Saya masih ingat kata 'Hamlet' saya dapatkan dari salah satu buku yang pernah saya baca dan itu artinya sudah tertancap di kepala sampai sekarang. Hamlet artinya dusun.Â