Indeks Kebahagiaan Indonesia meningkat! Rasanya saya ikut berbahagia mengetahui informasi yang saya baca pada topik pilihan Kompasiana kali ini. Di tengah banyak kabar tak sedap penyalahgunaan jabatan, medsos war, netijen julid, peredaran narkoba yang masih masif, ternyata orang Indonesia makin bahagia.
Indeks Kebahagiaan Hidup (IKH), merupakan sebuah ukuran statistik yang menggambarkan tingkat kebahagiaan, disusun berdasarkan  semua dimensi dan indikator yang secara substansi dan bersama-sama merefleksikan tingkat kebahagiaan individu. Jadi indeks kebahagiaan suatu kota atau negara, menyiratkan tingkat kebahagiaan masing-masing penduduknya - secara umum.
IKH ini dihitung setiap tahunnya menjelang tanggal 20 Maret yang sejak tahun 2013 diperingati sebagai Hari Bahagia Sedunia. Dengan menghitung IKH, maka setiap tahunnya kita dapat melihat urutan negara-negara mana yang paling bahagia dan negara mana yang tidak bahagia.
Negara paling bahagia ternyata adalah Negara Finlandia. Menurut salah satu pakar psikologi dari Finlandia, ada tiga rahasia mengapa orang Finlandia bahagia yaitu:
1. Tidak membandingkan diri dengan orang lain
Orang Finlandia fokus membahagiakan diri sendiri dan tidak pernah iri pada kebahagiaan orang lain, karena mereka memiliki standar masing-masing. Mereka juga tidak suka pamer kekayaan atau kebahagiaan.
2. Tidak mengabaikan manfaat alam
Orang Finlandia sangat mengerti pentingnya alam untuk kesehatan fisik dan mental. Wujudnya bukan membuat program-program penghijauan atau slogan bombastis tanpa aksi, tapi sangat konkrit dan nyata yaitu: tiap tahunnya setiap karyawan berhak libur musim panas selama empat minggu dan biasanya liburan itu dimanfaatkan untuk berlibur ke pedesaan dan 'menyatu' dengan alam. Semakin sedikit peralatan modern, bahkan sampai tidak ada listrik atau air mengalir di rumah, maka semakin baik.
Bagi masyarakat Finlandia, menghabiskan waktu di alam terbuka dapat meningkatkan kemampuan untuk bertahan hidup, kesejahteraan, dan mampu meningkatkan proses pengembangan diri.
Kira-kira kalau libur sebulan ditetapkan di Indonesia, orang Indonesia ngapain aja, ya? Mager dan hanya leyeh-leyeh menyelesaikan nonton drakor secara maraton? Saatnya bikin konten tiktok one day one content? Atau kesempatan pergi umroh dan wisata religi lainnya?