Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Perfect World, Kisah Cinta Penyandang Disabilitas yang Indah dan Mengharukan

14 Maret 2023   20:40 Diperbarui: 14 Maret 2023   20:49 2167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tsugumi Kawana dan adiknya (Sumber: ig @mizuki_yamamoto_official)

Walaupun Tsugumi masih menyimpan cinta yang besar pada Ayukawa demikian pula sebaliknya, akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah secara baik-baik.

Perpisahan mereka dimanfaatkan oleh Hirotaka Koreeda untuk  melamar Tsugumi dan mereka bertunangan. Tsugumi memutuskan keluar dari tempatnya bekerja dan tinggal di kota masa kecilnya, bersama kedua orangtuanya. Di kota masa kecilnya ia bekerja di perusahaan desain interior setempat.

Dalam masa perpisahan itu, Tsugumi memiliki klien seorang laki-laki yang ingin membangun rumah untuk ditempati berdua dengan istrinya yang kondisinya mirip Ayukawa, harus duduk di kursi roda. Tsugumi sangat perhatian pada pasutri yang menjadi kliennya itu, dan seolah melihat cermin hubungannya dengan Ayukawa. Tsugumi mendapat pelajaran dari kliennya tersebut, bahwa hubungan cinta antara dua orang di mana yang satu merupakan penyandang disabilitas itu adalah hal yang sangat mungkin.

Tsugumi menghubungi Ayukawa untuk membantunya membuat desain rumah, karena ia yakin hanya Ayukawa yang dapat membuat rumah ramah difabel untuk kliennya. Mereka pun bertemu kembali dalam hubungan pekerjaan. Terlihat sekali mereka saling menahan diri karena kondisinya sudah tak mungkin untuk bersatu, karena Tsugumi tengah dalam masa mengurus keperluan weddingnya dengan Hirotaka.

Hirotaka dan Tsugumi, dalam kehidupan nyata keduanya adalah suami istri (Sumber: ig @mizuki_yamamoto_official)
Hirotaka dan Tsugumi, dalam kehidupan nyata keduanya adalah suami istri (Sumber: ig @mizuki_yamamoto_official)

Kemudian dalam masa-masa itu terjadi peristiwa gempa di mana Ayukawa mengalami kecelakaan tertimpa barang di rumah contoh. Tsugumi mengerahkan energinya untuk secepatnya mencapai lokasi Ayukawa, karena jalanan macet dan semua orang sedang repot karena gempa.

Kejadian gempa, interaksi dengan klien Tsugumi, dan beberapa kejadian membuat Tsugumi dan Ayukawa sama-sama merenung. Pada saat acara peletakan batu pertama rumah yang dibangun Ayukawa untuk klien Tsugumi, sebenarnya Ayukawa dan Tsugumi menyatakan bahwa itu merupakan pertemuan mereka yang terakhir. Ayukawa tidak ikut acara pesta dan langsung pulang dengan mengendarai mobil, sementara Tsugumi ikut pesta.

Dalam perjalanan pulang dengan mobil itu, tiba-tiba Ayukawa menghentikan mobil, dan turun lalu dengan kursi rodanya kembali ke rumah tempat pesta dilakukan. Di saat yang sama, Tsugumi yang tidak fokus di pesta juga buru-buru minta izin keluar. Saat terburu-buru itu dia melihat Ayukawa dengan kursi rodanya sedang menuju pada dirinya.

Pada detik itulah, cinta keduanya benar-benar bulat dan tidak dapat dihentikan.

Dorama ini memberikan pesan, bahwa penyandang disabilitas pun berhak untuk dicintai dan mencintai. Kita tidak tahu berapa lama kita akan hidup, namun jika hidup yang pendek itu dijalani bersama orang yang kita cintai dan mencintai kita, maka kita tidak akan memiliki penyesalan dalam hidup. Salam.**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun