Kota Batu sudah dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Tak hanya tempat wisatanya yang terkenal, kulinernya juga tak diragukan lagi. Awal tahun ini saya berkesempatan menikmati kelezatan masakan Jawa di sebuah tempat makan di Kota Batu, yaitu Lesehan Pring Pethuk Sidomoeljo.
Lesehan Pring Pethuk Sidomoeljo terletak di Jalan Cemara Kipas Dalam, Kota Batu. Resto bernuansa alam dengan interior bambu ini berdiri Tahun 2011 dan merupakan cabang dari Lesehan Waroeng Bamboe Sidomoeljo yang sudah berdiri sejak Tahun 2004. Lesehan Waroeng Bamboe Sidomoeljo sebagai warung pusat terletak di Jalan Raya Selecta (arah ke wisata Selecta).
Ciri khas dua warung bambu ini adalah bangunannya yang didominasi interior bambu, model duduknya lesehan, dan adanya kolam ikan koi yang ikannya dapat diberi makan oleh pengunjung. Sambil menunggu hidangan siap, pengunjung dapat membeli pakan ikan di kasir, lalu memberi makan ikan sambil melihat tingkah ikan berebut makanan.
Khusus untuk pengunjung di Pring Pethuk dapat jalan-jalan di sekitar tempat makan karena tempat makan ini menyatu dengan kolam pemancingan dan kebun binatang mini, demikian ditulis di www.waroengbamboe.com. Saya sempat jalan ke area pemancingan, tapi belum sempat melihat-lihat kebun binatang mininya.
Jika ingin memancing di kolam ikan, tidak perlu menyiapkan apa-apa. Di sana sudah disediakan stik dan umpan untuk disewa, satu set hanya sepuluh ribu rupiah. Ikan yang tersedia untuk dipancing adalah tombro, nila, lele, dan patin dengan harga bervariasi. Ikan yang terpancing boleh dibawa pulang setelah membayar harga ikan, atau dimasakkan pihak restoran dengan ongkos masak bervariasi, plus ditambah ongkos membersihkan ikan lima ribu rupiah.
Kalau saya sih lebih memilih langsung makan, ya, daripada mancing dulu, toh harus bayar lagi biaya macam-macamnya.
Menu yang disediakan oleh Waroeng Pring Pethuk sangat bervariasi. Pilihannya banyak, sehingga restoran ini memang cocok menjadi tujuan makan rame-rame bareng rekan kantor, atau makan bersama keluarga besar.
Menu utamanya adalah ikan bakar terdiri dari gurami bakar, nila bakar, patin bakar, bandeng bakar, dan udang bakar.
Masakan Indonesia lainnya adalah sate kambing, tongseng kambing, tahu-tempe penyet, ayam goreng kremes, ayam rica-rica, patin bumbu rujak, patin saus cabai ijo, gurami asam manis, bandeng crispy, cumi goreng tepung, cumi masak saus mentega, udang goreng tepung, wader crispy, kakap goreng tepung, nasi goreng.
Menu sayur terdiri dari karedok, cah kangkung, cah kalian, cah brokoli, brokoli crispy, cah sawi, tumis buncis.
Minuman terdiri dari jus alpukat, jus durian, jus jambu merah, es kelapa muda, kelapa muda butir, avocado float, oreo milkshake, es beras kencur, es lemon tea, es mega mendung.
Selain berbagai jenis makanan utama dan minuman, dijual juga aneka dimsum halal, kentang keju dan aneka sambal.
Perkara rasa, cukup memuaskan. Semuanya enak. Untuk pencinta pedas cocok, kalau saya level sambalnya harus diturunin sedikit. Hidangan yang saya rekomendasikan antara lain cumi goreng tepungnya enak banget, juga wader crispy. Semua ikan bakarnya juga enak.
Kalau ayah saya tak pernah absen pesan karedok tiap ke sana. Karedok adalah makanan khas Sunda yang terdiri dari aneka sayuran mentah yang dimakan dengan bumbu sambal kacang. Mirip gado-gado hanya bedanya sayuran di gado-gado biasanya sudah direbus terlebih dahulu, sedangkan karedok sayurannya mentah. Karedoknya bisa dipesan dengan level sesuai selera, mau pakai cabai satu atau dua atau tanpa cabai pun boleh.
Nah, demikian review resto bernuansa alam dengan interior bambu di Kota Batu, Lesehan Pring Pethuk Sidomoeljo. Bisa dijadikan pilihan jika Anda berkunjung ke Kota Batu. Salam.**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H