Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dharma Wanita Persatuan BPSI LHK Makassar dan Sumbangsihnya di Hari Peduli Sampah Nasional

18 Februari 2023   21:55 Diperbarui: 21 Februari 2023   06:21 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu-ibu anggota DWP membuat kerajinan dari sampah (Sumber: dokpri DWP BPSI LHK Makassar)

Campurkan nasi yang sudah berjamur dengan air cucian beras, tambahkan gula. Aduk sampai tercampur rata. Fermentasikan larutan MOL ini selama 10-14 hari dalam botol tertutup hingga berbuih. Jangan lupa untuk membuka tutup botol secara rutin 2 -3 hari sekali untuk menghindari penumpukan gas.

Setelah 14 hari, MOL siap digunakan sebagai pupuk cair maupun sebagai bioaktivator kompos. 

Yang pertama sebagai pupuk organik cair, kita hanya perlu mengencerkan MOL dengan air dengan perbandingan 1 : 20. Artinya 1 gelas MOL dicairkan dengan 20 gelas air bersih. Pengenceran berfungsi untuk mengurangi keasaman MOL. MOL yang sudah diencerkan ini dapat langsung kita aplikasikan pada tanaman.

Yang kedua MOL sebagai bioaktivator kompos, juga harus diencerkan dengan air dengan perbandingan 1 : 5 dan perlu ditambahkan 1 ons gula. 

Pembuatan komposnya seperti ini:

1. Menyiapkan karung yang sudah dilubangi kecil-kecil pada bagian bawah

2. Menyusun bahan kompos di dalam karung dengan susunan antara lain bahan organik kering (daun kering/potongan kardus/potongan rak telur) -- bahan organik basah (daun segar/sisa sayuran segar/kulit buah -- yang sudah dicacah kecil-kecil) -- boleh juga ditambah kotoran ternak kalau ada -- lalu disiram-siram dengan campuran MOL .

3. Ulangi tahapan nomor 2 sampai bahan habis

4. Tutup karung dengan rapat

5. Aduk kompos tiap tiga hari sekali

6. Kompos akan matang setelah 1 - 2 bulan, dan siap diaplikasikan pada tanaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun