Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kupang Lontong dan Kuliner Tradisional Indonesia di Tengah Gempuran Kuliner Asing

10 Februari 2023   12:00 Diperbarui: 10 Februari 2023   12:00 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya jadi ragu masakan Indonesia bisa menjadi tuan di negerinya sendiri. Saya lihat orang-orang yang makan di food court itu, rata-rata memesan masakan Jepang, China, atau Korea. Apa memang setiap hari seperti itu, atau kebetulan saja pas saya makan, yang saya temui adalah orang-orang penggemar hidangan franchise?

Saya berpikir hidangan seperti Kupang Lontong dan hidangan tradisional lainnya, harus lebih gencar dipromosikan sebagai kuliner Indonesia. Anak-anak dan generasi muda - yang sudah terjerat dengan berbagai kuliner asing - perlu dikenalkan berbagai hidangan tradisional. Peribahasa lama masih berlaku: kalau tak kenal, maka tak sayang. Kaitannya dengan kuliner tradisional ini, kalau tidak dikenal anak-anak dan generasi muda, bagaimana mau disayang dan dihargai lebih-lebih disukai?

Solusinya kita nggak usah muluk-muluk, mulai dari yang sederhana saja. Misalnya posting makanan tradisional yang kita beli dan diberi caption yang menarik; meminta anak-anak mencoba berbagai jenis masakan tradisional, minimal mereka mengerti masakan A dari daerah B; menghidangkan  masakan tradisional dalam menu sehari-hari.

Apa perlu boikot kuliner China, Jepang, dan Korea? Ya, tidak perlu. Sesekali makan kuliner asing malah bagus agar lidah kita tidak manja dengan rasa yang itu-itu saja. Supaya kalau pergi ke luar negeri, lidahnya mudah beradaptasi, dan nggak selalu harus cari nasi, seperti artikel Pak Tonny yang ini, hehehe.

Salam.**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun