"Memangnya apa sih artinya latto-latto, Pa?" tanyaku pada suami.
"Latto-latto ya suara tek tok tek tok itu maksudnya. Suara dua benda beradu keras," begitu penjelasan Pak Suami. Saya manggut-manggut.
"Tapi banyak orang salah membacanya, menjadi lato-lato dan bukan latto-latto. Padahal keduanya beda arti," lanjut suami.
Jadi begini ya sobat, perkara huruf dobel di Makassar ini jangan main-main. Kurang satu huruf saja sudah beda pengucapan dan beda arti.Â
"Emang kalau lato-lato artinya apa?" tanya saya.
"Artinya kakek-kakek."
Waaah, artinya agak kontradiktif ya, karena jarang saya lihat ada lato-lato main latto-latto, hahaha. Salam damai.**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H