"Di...ha...bis...kan?" tanyaku sambil menelan ludah. "Tiga-tiganya...?"
"Si jagoan yang minta!" dalih dinda sambil mengelus perut yang isinya adalah calon jagoanku dan setumpuk gudeg, tentunya.
Baiklah, baiklah, sama istri harus sabar. Apalagi sama istri yang sedang hamil.**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!