Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ikan Sebagai Lauk Utama Orang Bugis-Makassar

24 April 2022   10:12 Diperbarui: 24 April 2022   10:18 2553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Preferensi Makan Ikan Orang Jawa versus Bugis-Makassar

Bertahun-tahun yang lalu saat saya masih lajang dan tinggal di Jawa, munculnya ikan dalam menu masakan sehari-hari bisa dihitung dengan jari. Artinya, tidak setiap hari mama saya memasak ikan sebagai lauk utama.

Kalaupun mengolah ikan, jenis yang dimasak pada umumnya adalah jenis ikan air tawar seperti mujair dan lele. Jenis ikan lain yang sering disajikan sebagai menu keluarga adalah ikan olahan seperti ikan yang dipindang, atau ikan asin.

Hidangan ikan laut jarang mampir di meja makan. Paling banter ikan bandeng yang biasanya dimasak bumbu bali atau digoreng biasa atau dimasak kuah (pindang serani). Ikan kembung kadang-kadang muncul dan biasa dimasak dengan cara dipepes.

Setelah saya hijrah ke Makassar dalam rangka bekerja dan kemudian menikah, preferensi makan ikan ini lalu berubah. Tentunya saya harus mengikuti kebiasaan orang Bugis-Makassar, karena suami orang Bugis yang doyan makan ikan. Mulailah saya mengenal berbagai macam jenis ikan laut.

Berlawanan dengan orang Jawa yang lebih suka ikan air tawar, orang Bugis-Makassar lebih senang ikan laut. Tak terkecuali suami saya. Biasanya mama mertua menyiapkan ikan yang direbus dengan kuah kunyit asam. Rebusan ikan ini disebut ikan masak dan dapat dikonsumsi langsung, maupun digoreng dulu.

Suami saya biasanya lebih suka ikannya digoreng dengan syarat ada sambal sebagai teman makan ikan.

Ikan Bakar Ala Jawa dan Bugis-Makassar

Jika Anda adalah seorang perantau dari Jawa yang baru saja datang di Makassar dan kemudian makan ikan bakar khas Makassar, barangkali akan merasa heran. Di Jawa, biasanya ikan dibakar dengan dilumuri bumbu di sekujur tubuhnya. Sehingga rasanya sudah maknyus bahkan tanpa dicolekkan ke sambal. 

Di Makassar, untuk ikan bakar original, biasanya dibakar tanpa olesan bumbu. Saat menyajikan, barulah disajikan juga beberapa jenis sambal yang dapat dipilih. Ada sambal kacang, sambal dhabu-dhabu, dan sambal tomat/terasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun