Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bukan Bolu Sembarang Bolu, Bolu di Makassar Ada Tulangnya

10 Februari 2022   00:05 Diperbarui: 10 Februari 2022   00:09 1132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bolu bakar dengan tiga varian sambel (Sumber: instagram @ikanbolubakardaeng)

Kalau dulu merasa lucu, sekarang biasa saja tuh saya beli ikan di penjual ikan dan menyapa: 

"Eeeh ... daeng, berapa ini (harga) bolunya?"

"Lima belas ribu, Bu."

"Ededee ... daeng, kecilna. Sepuluh (ribu), nah?"

Begitu kira-kira dialognya.

Urusan bolu dan ikan-ikanan ini masih ditambah diksi yang berbeda dalam penyebutan duri atau tulang. Sejak saya bisa mengingat, sampai saya besar, saya menyebut rangka ikan sebagai duri. Atau bahasa Jawanya: eri. 

"Awas, iwak e akeh erine," begitu cara penempatannya dalam kalimat. Artinya: "Awas, ikannya banyak durinya."

Tapi di Makassar saya harus menyesuaikan diri dengan cara penyebutan rangka ikan dengan istilah tulang. Padahal kalau tulang itu ya tulang ayam, tulang sapi, atau tulang aneka hewan darat lainnya - menurut saya sih. Kalau menurut KBBI bagaimana?

Saya buka lagi KBBI, ternyata ada 3 arti kata tulang yaitu:

1. rangka atau bagian rangka tubuh manusia atau binatang 

2. duri ikan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun