Fotografi kalau sekadar cekrak-cekrek sih aman yak. Nah, kalau penulisan rada pede saya. Duh emak satu niy, bukannya jelas syarat pertama sudah tidak terpenuhi...hehehe.
Kesimpulan saya ekspedisi ini celenjing banget (celenjing bukan perpaduan celeng sama anjing ya, itu penyebutan dari kata bahasa Inggris challenging). Kamu, kamu, dan kamu yang punya jiwa petualang boleh banget ikut daftar. Jiwa petualang dan raga yang sehat, ya.Â
KEUNTUNGAN YANG BISA DIPEROLEH
Yang pertama seperti yang sudah saya sebut, pengalaman. Banyak teman dan relasi baru. Kamu juga dapat memanfaatkan ajang ini untuk menunjukkan siapa kamu.Â
Video yang bagus, foto-foto yang bercerita, artikel yang menginspirasi -- kalau semua itu bisa kamu hasilkan, ditanggung lepas setahun ikutan ekspedisi tanpa jeda, kamu akan didatangi sendiri oleh job-job terkait foto, video, dan literasi. Bahkan mungkin akan ditawari ikutan ekspedisi lain yang ada gajinya. Siapa tahu, kan?
Anggap saja ikutan ekspedisi setahun adalah kawah candradimuka untuk menempa kamu jadi jiwa yang lebih kuat. Tapi ingat ya, kalau masih punya orangtua, harus izin dulu. Dan harus dibolehin dulu baru berangkat.
YANG MASIH HARUS DITANYAKAN
Di atas semuanya, bila tertarik mau ikutan ekspedisi, semua persyaratan dan kondisi harus dipahami benar-benar terlebih dahulu. Kenali semua orang-orang yang menggagas event dan panitianya. Pahami apa fasilitas yang diperoleh dalam konteks logistik dan akomodasi.Â
Tanya juga hatimu, kalau masih ragu nggak usah berangkat. Tapi kalau sreg dan tambah sreg setelah mengenal panitia serta memahami semua aturan main dan konsekuensi, plus ada lampu hijau dari orangtua ... bismillah berangkaaat deh. Selamat berekspedisi dan menjadi relawan yang cerdas.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H