Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Balada Belanja di Warung Tetangga

30 Juli 2021   19:42 Diperbarui: 30 Juli 2021   19:47 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandangan saya berpindah ke susu di sebelah teh kotak. Tanggal kadaluwarsanya jelas terlihat, yang satu 2020, yang satunya lagi 2019, sodara! Bayangin! Saat itulah hatiku rasanya sakit bak tersayat sembilu.

"Oh, ini mau diganti juga susunya, Bu. Sudah kadaluwarsa," ucap saya lalu berpamitan pulang. 

Dalam perjalanan saya bertekad akan belanja lebih sering lagi di warung tetangga, walaupun mart kuning sudah terlihat mulai dibongkar dan sedang dibangun ulang. Yaa, mungkin kelak saya akan main-main ke mart lagi, tapi tak akan meninggalkan begitu saja barang-barang kebutuhan sehari-hari yang menunggu dengan penuh kerinduan di warung tetangga.**

Catatan:

Keuntungan membeli di warung tetangga:

1. Menghidupkan perekonomian mikro (duitnya nggak ke pemilik modal besar doang, tapi muter ke UMKM juga).

2. Menghidupkan interaksi sosial (belanja pasti disertai basa-basi ngobrol haha hihi dikit, kan).

3. Anggap aja sekalian amal dan silaturahmi (Ih, kan mahal beli di warung, lebih murah di mart anu -- udah buang jauh-jauh pikiran ini kalau belanja di warung tetangga).

4. Nggak keluar uang buat bensin motor/mobil, nggak perlu dandan dan ganti baju, dan yang paling pentiiiing -- nggak perlu malu kalau duit kita kurang, tinggal bilang nanti kurangnya saya bayar kalau kesini lagi ya buuuk.

5. Apalagi? Yuk, ditambahkan sendiri. Dan, yuk ...  mulai belanja di warung tetangga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun