Mohon tunggu...
indah ssnt
indah ssnt Mohon Tunggu... Perawat - Perawat/dosen

Listening music

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manfaat Senam Kaki untuk Mencegah Komplikasi Diabetes Mellitus

19 Desember 2022   11:17 Diperbarui: 19 Desember 2022   11:35 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MANFAAT SENAM KAKI UNTUK MENCEGAH KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS

Oleh: Indah Susanti, S. Kep., Ns.

Mahasiswa Magister Keperawatan UMY

Mentor: Dr. Nur Chayati, S.Kep., Ns., M.Kep. 

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang disebabkan karena adanya kerusakan pada pankreas, sehingga produksi insulin dalam tubuh menjadi terganggu dan menyebabkan terjadinya peningkatan kadar gula dalam darah (Duwa, T. D., 2021). 

Pasien diabetes mellitus mempunyai resiko terjadinya perubahan sirkulasi perifer pada kaki karena kerusakan perifer yang ditandai dengan penyakit arteri perifer (PAD) (Arif, A., 2020. Senam kaki merupakan latihan gerakan pada kaki yang berfungsi memperbaiki sirkulasi perifer, mencegah terjadinya luka pada kaki dan meningkatkan sensitifitas kaki dan untuk mencegah terjadinya neuropati (Oktorina, R., dkk., 2020; Susi, W., dkk., 2020).Tujuan penulisan literature ini untuk mengetahui manfaat senam kaki pada komplikasi mikrovaskular diabetes mellitus.

Berdasarkan hasil pencarian database internasional melalui PubMed, EbscoHost, Scopus, ProQuest, Emerald, ScienceDirect. Artikel yang akan di review berdasarkan topik foot exercise dan efektivitas foot exercise. Hasil penulisan literature, karakteristik usia pada pasien diabetes mellitus yang telah di dapatkan yaitu usia 53 sampai 69 tahun. Kombinasi Foot exercise yaitu exercise with Range of Motion (ROM), foot exercise with audiovisual, foot ankle-exercise, dan muscle stretching with Range of Motion (ROM).  

Desain penelitian dari keempat artikel yang telah di review menggunakan desain randomized controlled trial (RCT) dan satu artikel menggunakan desain quasy experimental. Alat ukur yang digunakan yaitu goniometer universal, skala likert, Michigan Neuropati Screening Instrument (MNSI), kuesioner status kesehatan kaki, elektrogoniometer pergelangan kaki, ABPI, monofilament Semmes-Weinsten. Hasil telaah literature diperoleh latihan senam kaki dengan kombinasi Range Of Motion (ROM), audiovisual, dan muscle stretching with Ankle Range Of Motion (ROM).

Foot Exercises- Foot-Ankle Exercise

Senam kaki dapat menurunkan ukuran luka ulkus diabetik. Penelitian ini membuktikan bahwa senam kaki yang dilakukan secara teratur dapat mengurangi ukuran dan kedalaman luka dan mempercepat penyembuhan luka dan mempercepat proses penyembuhan luka ulkus (Eraydin & Avsar, 2018). 

Hal tersebut sejalan dengan penelitian (Mirtha, L.T., dkk., 2018), penelitian ini membuktian bahwa foot exercises efektif untuk mengurangi luka ulkus pada pasien diabetes (Mirtha, L.T., dkk., 2018). Terjadinya gangguan pada syaraf mengakibatkan hilangnya sensasi pada kaki sehingga jika terjadi trauma di telapak kaki, tidak disadari oleh pasien diabetes (Kurnia & Prawesti, 2018).

Foot Exercise With Range Of Motion (ROM)

Senam kaki dengan Range Of Motion (ROM) merupakan gerakan yang bermanfaat untuk memperbaiki kemampuan gerak sendi sehingga tonus otot meningkat (Putriyani & Hartutik, 2019).  Senam kaki dengan ROM dapat menurunkan tekanan medial kaki. Pasien diabetes beresiko terjadi gangguan pada sendi kaki yang menimbukan luka kaki. (Cerrahoglu dkk., 2016)  Hal tersebut sejalan dengan  penelitian (Titah dkk., 2019). Hasil penelitian tersebut menyatakan jika ROM aktif pada kaki diabetik dapat meminimalkan risiko diabetic foot ulcer.

Foot Exercise With Audiovisual

Senam kaki dengan media audiovisual dapat mempengaruhi nilai Ankle Brachial Pressure Index dan sensasi kaki pada pasien diabetes melitus. Audiovisual dan group support foot exercise berpengaruh signifikan terhadap nilai APBI dan sensasi kaki pada pasien diabetes melitus. Hal tersebut sejalan dengan penelitian (Suza dkk., 2020), latihan gerakan ekstremitas bawah meningkatkan nilai ABI.

Muscle Stretching With Ankle Range Of Motion

Senam kaki dengan peregangan dan ROM, peregangan meningkatkan ROM dorsofleksi pergelangan kaki sehingga mengurangi tekanan plantar. Peregangan pada betis merupakan cara yang efektif untuk mencegah dan mengobati ulkus kaki diabetik (Maeshige dkk., 2021).

Senam kaki dapat menjadi metode untuk pencegahan komplikasi mikrovaskular pada pasien diabetes mellitus. Senam kaki dengan berbagai kombinasi tersebut dapat memberikan efek positif pada sirkulasi perfifer, penurunan tekanan medial pada kaki, penurunan ukuran luka ulkus, mempengaruhi nilai Ankle Brachial Pressure Index, dan meningkatkan sensasi pada kaki.   Diharapkan penulisan literature ini dapat menjadi referensi non farmakologi terhadap pencegahan komplikasi pada pasien diabetes mellitus.

Referensi: Indah Susanti & Fitri Arofiati; "The Effectiveness of Foot Exercise on Prevention of Microvascular Complications in Diabetic Foot Patients: A Literature Review".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun