Cukup seru dan sukses acara launching Mulungelmu ini, selain diadakan kegiatan belajar mengajar juga dilakukan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat lapak pemulung.
Mas Jiwo Damor dari tim Menyapa Indonesia selaku project officer MulungElmu menjelaskan kepada saya tentang Menyapa Indonesia adalah program pemberdayaan masyarakat di segala bidang , di mana Menyapa Indonesia berada di bawah naungan LPDP mengarahkan programnya pada masyarakat daerah tertinggal. Selama ini Menyapa Indonesia sudah melakukan pemberdayaan masyarakat di 8 titik di daerah Banten Jakarta dan Jogjakarta.
“Saungelmu yang berada di Lapak Pemulung disasar Menyapa Indonesia juga untuk pemerataan, dipandang juga sebagai daerah tertinggal walupun berada di Jakarta sehingga butuh dibantu lewat pemberdayaan masyarakatnya,” kata Mas Jiwo Damar.
Program Saungelmu akan berusaha mengantarkan anak-anak pemulung tuk raih mimpi, cita-cita, harapannya. Dalam waktu dekat akan ada 3 orang yang lulus kerjar paket C, maka melalui pendampingan diharapkan juga bisa melanjutkan kuliah dengan beasiswa untuk menjadi sarjana S1, kemudian selanjutnya juga bisa ikut melanjutkan kuliah program master atau doctor melalui beasiswa LPDP.
Saya merasa senang bisa hadir di acara launching Mulungelmu ini, mata saya jadi terbuka melihat anak-anak pemulung yang tetap cerah ceria semangat untuk belajar di tengah keterbatasan tempat tinggal mereka, walau belajar non formal di saung yang di sekitarnya penuh tumpukan sampah yang mungkin bisa didaur ulang, becek, manakala hujan pun kadang ada banjir.
Saya juga senang bisa berjumpa dengan para mahasiswa penerima beasiswa pendidikan Indonesia LPDP angkatan 46. Mereka adalah mahasiswa/i S1 yang akan berangkat ke luar negeri untuk menempuh pendidikan program Master (S2) atau Doktor (S3), namun ada juga yang menempuhnya di universitas dalam negeri juga lho. Kuperkenalkan yaa beberapa mahasiswa/I tersebut :
Mbak Verarissa Ujung sebagai PIC (Person in Charge) Angkatan 46 dalam program Mulungelmu ini adalah lulusan Univeritas Indonesia dan ia akan melanjutkan ke Master of Interior Architecture di New Zealand.
Mas Kadi adalah lulusan Universitas Brawijaya Malang, ia akan melanjutkan ke fakultas Perikanan di salah satu universitas di Belgia.
Mas Sebastian adalah lulusan Universitas Pembangun Nasional Veteran Jogjakarta, ia akan melanjutkan program Master of Mining Engineering Specialisation Mine Economic and Finance di University of British Columbia di Vancouver Canada.
[caption caption="Para mahasiswa/i penerima beasiswa pendidikan Indonesia LPDP siap berbagi inspirasi di MulungElmu"]
Nah demikianlah sekelumit ceritaku menghadiri grand launching program MulungElmu di Lapak Pemulung Bos Basri Jati Padang Pasar Minggu Jakarta Selatan. Semoga bisa menginspirasi bagi kita semua.
Foto-foto dokumentasi pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H