Mohon tunggu...
Dwi Indah Nurmaturrokhmah
Dwi Indah Nurmaturrokhmah Mohon Tunggu... Guru - Jalan dan jajan

Love wandering and blogging. Visit and feel free to follow my personal blog at http://www.dindahnurma.com/

Selanjutnya

Tutup

Money

Humayra Body Care, UMKM Perawatan Tubuh Alami dari Mangrove Wonorejo Surabaya

8 Desember 2018   21:30 Diperbarui: 8 Desember 2018   21:36 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak terlalu aktif di media sosial ternyata bukan patokan maju atau tidaknya sebuah UMKM. Buktinya UMKM di Indonesia mampu menyumbang PDB hingga 60,43 persen. Terlebih lagi wilayah-wilayah di Indonesia ini punya karakter masing-masing yang membuat penduduknya semakin kreatif memanfaatkan potensi yang ada. Termasuk Humayra Body Care yang saya sangat senang bisa tahu ada produk kecantikan unik dari tanaman khas pesisir timur Surabaya.

JNE sangat menyadari perkembangan UMKM saat ini di seluruh pelosok Indonesia. JNE turut mengambil bagian dari sejarah perkembangan UMKM di Indonesia yang semakin maju, hingga memiliki 8 wilayah regional untuk mendukung optimasi perkembangan UMKM. 8 wilayah regional JNE tersebut adalah Sumatera, Jakarta, Bodetabekcil (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi Cilegon), Jabar, DIY-Jateng, JTBNN (Jawa Timur, Bali, NTT, NTB), Kalimantan, dan Sulampapua (Sulawesi, Ambon, Papua).

Dengan demikian JNE tidak hanya menjadi partner setia dari wilayah-wilayah yang UMKMnya sedang berkembang pesat tapi juga bagi wilayah pasar. Sehingga distribusi produk-produk karya anak bangsa ini bisa dinikmati secara merata. Sama seperti mimpi Pak Endro agar Indonesia mampu mengolah sendiri potensinya dan bisa dinikmati bangsa sendiri juga selain bangsa asing.   

Anak Bangsa Berdikari Dan Mandiri Mengelola Sumber Daya Alam

Dalam obrolan ala cangkrukan bersama Pak Endro membahas uniknya Humayra Body Care, terselip mimpi-mimpi beliau untuk dirinya sendiri dan juga Indonesia.

"Saya ingin Indonesia maju dengan cara mampu mengolah sendiri sumber daya alamnya yang melimpah."

Kata Pak Endro dalam penghujung cangkrukan kami. Beliau menambahkan cerita tentang betapa buah mangrove dulu terbuang seperti berharga sama sekali. Padahal jika mau mencari tahu, semuanya ada manfaatnya. Beliau juga berkeinginan untuk membuat asosiasi mengolah tanaman mangrove yang ada di seluruh Indonesia agar bisa dimanfaatkan dengan baik.

"Pak kalau begitu pembabatan mangrove bisa berhenti nih pak karena mengubah mindset orang untuk turut melestarikan mangrove setelah diteliti nilai ekonomisnya tinggi. Manfaat ekonomis dapat dan manfaat mangrove sebagai perlindungan pesisir juga terjaga". Ya ini sih kesimpulan saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun