Beberapa waktu lalu saya menghadiri salah satu acara Bekraf di Surabaya, sebelum masuk ke ruangan acara saya sudah terpukau melihat banyaknya produk UMKM yang dipamerakan di luar hall. Beragam produk seperti makanan, fashion, kartu ucapan, dan beragam produk kreatif lainnya. Tak ketinggalan juga produk-produk kecantikan yang semakin berkembang.
Xby BWPlayer
Di antara produk yang sedang dipamerkan tersebut saya belum melihat salah satu produk perawatan tubuh yang paling mengambil perhatian saya. Produk tersebut adalah Humayra Body Care. Saya pertama kali berkenalan dengan produk ini sekitar Bulan Mei tahun 2018, saat Humayra Body Care memperkenalkan produk mereka kepada para Surabaya Beauty Blogger. Â
Yang paling melekat dari awal perkenalan saya dengan Humayra adalah saat mereka menyebutkan produk mereka ini adalah hasil kreasi UMKM di Surabaya dan juga terbuat dari bahan alami yang khas dari Surabaya, yaitu sari buah mangrove. Bagi saya produk ini unik karena menampilkan manfaat lain dari tumbuhan yang menjadi  pelindung pesisir Surabaya dan juga salah satu ikon  wisata alam di Surabaya.
Oleh karena saya tidak mendapati Humayra dipamerkan di acara Bekraf tersebut, saya jadi ingin tahu lebih lanjut mengenai produk yang menurut saya keren ini. Jadi saya mencoba untuk menghubungi Pak Endro sebagai pemilik Humayra Body Care. Jujur saja saya agak takut waktu menghubungi Pak Endro yang sama sekali kami tidak saling mengenal, bayangkan saja saya menghubungi hanya karena kepo kabar dari Humayra.
Berawal dengan banyak merapal doa di saat saya pertama mengirim pesan seminggu yang lalu, semoga Pak Endro bersedia saya kepo-in soal kabar Humayra, ternyata beliau bisa meluangkan waktu hari ini (08/12/2018). Bukan di rumah beliau ataupun di lokasi produksi Humayra, Pak Endro mengajak saya cangkrukan di salah satu lapak beliau yang ada di dermaga Ekowisata Mangrove Surabaya.
Pakai Lotion Anti Nyamuk Dulu, Cangkruk Kemudian
![Dok. Pri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/12/08/whatsapp-image-2018-12-08-at-9-28-16-pm-5c0bd55b12ae944a3002dec4.jpeg?t=o&v=770)
Tidak disangka, kata-kata tersebut yang akan keluar setelah kami berjabat tangan, bukan bertanya tentang kabar atau jarak rumah saya ke Ekowisata Mangrove Wonorejo. Akhirnya saya menurut saja pake lotion anti nyamuk. Ternyata memang betul banyak sekali nyamuk khas hutan mangrove yang super ganas meskipun ini pagi menjelang siang. Ternyata kalau memasuki musim penghuan, nyamuknya semakin ganas seperti hari ini.
Xby BWPlayer
Setelah yakin saya terlindung dari nyamuk, saya berkenalan dengan seorang ibu yang menjaga kios Pak Endro juga. Mbak Ririn namanya, masih saudara dari Pak Endro yang membantu memasarkan produk di sana. Sambil ngobrol, sambil minum teh, dan melayani pelanggan, saya jadi tahu banyak hal-hal keren dari usaha Pak Endro ini tidak pernah disebutkan saat me-launching Humayra Bulan Mei lalu.
Oh ya sebelumnya saya mau cerita bahwa saya dan Pak Endro tidak berfoto bersama karena dari awal beliau menyebutkan mau memperkenalkan produknya saja.
"Saya jadi orang di balik layar saja mbak", kata beliau yang sebenarnya saya tidak mengerti.
Awal Humayra Body Care
Instagram Humayra kok tidak pernah di-update ya? Apa kabar sebenarnya produk yang menarik perhatian saya saat launching dulu?
Xby BWPlayer
Setidaknya begitu kekhawatiran sekalligus ke-kepo-an saya yang sempat membuat saya ragu menghubungi Pak Endro. Ternyata beliau malah mempersilakan saya untuk sedikit mencari tahu yang beliau sendiri sebenarnya jarang mau diwawancara oleh media-media. Saya merasa beruntung bisa cangkrukan alias nongkrong dengan beliau dan memperbolehkan saya wawancara. Tentunya saya awali dengan mengonfirmasi kembali informasi awal mengenai Humayra yang pernah saya dapatkan dulu.
Humayra Body Care ini diproduksi oleh AS Multiguna Production yang dijalankan oleh Bapak Endro. Beliau pertama kali memproduksi  Humayra pada tahun 2016, mengalami tahap riset, trial and error di tahun 2017, akhirnya launching resmi Mei lalu. Humayra Body Care sampai saat ini memiliki 3 jenis produk perawatan tubuh, yaitu shampoo, sabun wajah, dan krim. Ke depannya juga akan ada beberapa jenis produk lagi.
"Mbak mau tanya kan apa itu AS Multiguna Production? Dan pasti berpikir kenapa produk lokal namanya AS alias Amerika Serikat."
Cenayang mungkin beliau ini, belum saya tanyakan sudah bisa menebak apa yang mau saya tanyakan. Beliau menjelaskan bahwa AS adalah singkatan dari Arek Suroboyo, biar keren katanya disingkat menjadi AS. Multiguna Production sendiri karena produk-produk yang diproduksi Pak Endro adalah produk yang mengusung tema "Simple Life", yang artinya satu produk bisa dipakai untuk beberapa kegunaan, jadi tidak kebanyakan limbah kemasan.
Sebelum memproduksi Humayra, Pak Endro sudah memproduksi produk lain yang juga multiguna. Jadi beliau menerapkan hal tersebut juga untuk Humayra Body Care. Seperti shampoo Humayra yang sebenarnya bisa juga digunakan sebagai sabun mandi. Nama Humayra Body Care sendiri terinspirasi dari  cara Nabi Muhammad SAW memanggil istrinya dengan sebutan Ya Humayra yang artinya kemerah-merahan (cantik dan malu-malu).
Alami Dan Ramah Lingkungan
Humayra Body Care yang unik di mata saya terbuat dari buah mangrove yang banyak terdapat di pesisir timur Kota Surabaya. Dasar pendidikan Bapak Endro adalah kimia, jadi saat melihat buah mangrove yang melimpah dan tidak dimanfaatkan sama sekali tersebut beliau meriset sendiri kandungan yang ada di dalamnya. Setelah diketahui mengandung vitamin A, E, A, D yang merupakan vitamin yang berguna untuk kulit, beliau melalui sejumlah  trial and error akhirnya berhasil membuat Humayra Body Care.
Humayra Humayra Body Care hanya terbuat dari ekstrak buah mangrove, minyak nabati, dan pewarna makanan. Produk ini tidak mengandung ABS alias Alkin Benzen Sulfonat dan soda yang apabila limbahnya mengenai air saluran akan berubah menjadi racun. Begitu kira-kira Pak Endro menjelaskan bahwa Humayra Body Care ini produk dari alam dan ramah bagi alam.
Jenis mangrove yang digunakan untuk produk Humayra Body Care adalah Sonneratia Caseolaris yang banyak terdapat di Hutan Mangrove Wonorejo. Selama masa produksi, Pak Endro mengatakan tidak ada bagian buah mangrove yang terbuang. Rencana ke depan bahkan akan meluncurkan produk lulur dan lotion Humayra. Bisa dikatakan dalam produksi Humayra ini zero waste.
Pemasaran Humayra Body Care
![20181208-211641-0001-5c0bd3ac677ffb2eb226d6a4.png](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/12/08/20181208-211641-0001-5c0bd3ac677ffb2eb226d6a4.png?t=o&v=770)
Saat Surabaya menjadi tuan rumah Kongres ke-7 United Cities and Local Governments Asia-Pasific (UCLG-ASPAC) 2018, Humayra Body Care berhasil mencuri perhatian. Humayra Body Care sebagai produk perawatan organik dan alami ini unik karena terbuat dari mangrove dan harganya juga mampu bersaing dengan produk yang diproduksi oleh perusahaan luar negeri.
Reseller Humayra Body Care sudah sampai seluruh penjuru Indonesia, bahkan di Indonesia Timur seperti Timika. Sedangkan penjualan dengan brand Humayra Body Care sudah mencapai berbagai negara di antaranya yang berkenalan melalui UCLG-ASPAC 2018 adalah Tiongkok dan Venezuela. Sampai saat ini omzet dari Humayra Body Care sendiri sekitar 8 juta. Dengan seluruh prestasi tersebut masih saja proses izin BPOM sangat lama dan berbelit, sehingga Disperindag Surabaya meyakinkan Humayra untuk terus maju dengan berbekal SIUP. Â
JNE Partner Logistik Yang Tepat
Ke-kepo-an saya tentang Humayra Body Care yang tidak terlihat lagi di media sosial ternyata terjawab dengan memuaskan. Bukannya mereka berhenti produksi, ternyata mereka malah sibuk dengan pemasaran yang membuat mereka  sampai tidak bisa fokus meng-update kolom-kolom Instagram mereka.
Tidak terlalu aktif di media sosial ternyata bukan patokan maju atau tidaknya sebuah UMKM. Buktinya UMKM di Indonesia mampu menyumbang PDB hingga 60,43 persen. Terlebih lagi wilayah-wilayah di Indonesia ini punya karakter masing-masing yang membuat penduduknya semakin kreatif memanfaatkan potensi yang ada. Termasuk Humayra Body Care yang saya sangat senang bisa tahu ada produk kecantikan unik dari tanaman khas pesisir timur Surabaya.
JNE sangat menyadari perkembangan UMKM saat ini di seluruh pelosok Indonesia. JNE turut mengambil bagian dari sejarah perkembangan UMKM di Indonesia yang semakin maju, hingga memiliki 8 wilayah regional untuk mendukung optimasi perkembangan UMKM. 8 wilayah regional JNE tersebut adalah Sumatera, Jakarta, Bodetabekcil (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi Cilegon), Jabar, DIY-Jateng, JTBNN (Jawa Timur, Bali, NTT, NTB), Kalimantan, dan Sulampapua (Sulawesi, Ambon, Papua).
Dengan demikian JNE tidak hanya menjadi partner setia dari wilayah-wilayah yang UMKMnya sedang berkembang pesat tapi juga bagi wilayah pasar. Sehingga distribusi produk-produk karya anak bangsa ini bisa dinikmati secara merata. Sama seperti mimpi Pak Endro agar Indonesia mampu mengolah sendiri potensinya dan bisa dinikmati bangsa sendiri juga selain bangsa asing. Â Â
Anak Bangsa Berdikari Dan Mandiri Mengelola Sumber Daya Alam
Dalam obrolan ala cangkrukan bersama Pak Endro membahas uniknya Humayra Body Care, terselip mimpi-mimpi beliau untuk dirinya sendiri dan juga Indonesia.
"Saya ingin Indonesia maju dengan cara mampu mengolah sendiri sumber daya alamnya yang melimpah."
Kata Pak Endro dalam penghujung cangkrukan kami. Beliau menambahkan cerita tentang betapa buah mangrove dulu terbuang seperti berharga sama sekali. Padahal jika mau mencari tahu, semuanya ada manfaatnya. Beliau juga berkeinginan untuk membuat asosiasi mengolah tanaman mangrove yang ada di seluruh Indonesia agar bisa dimanfaatkan dengan baik.
"Pak kalau begitu pembabatan mangrove bisa berhenti nih pak karena mengubah mindset orang untuk turut melestarikan mangrove setelah diteliti nilai ekonomisnya tinggi. Manfaat ekonomis dapat dan manfaat mangrove sebagai perlindungan pesisir juga terjaga". Ya ini sih kesimpulan saya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI