Tawazun adalah sikap seseorang dalam menjaga sebuah tuntutan dan kewajiban secara seimbang, tidak terlalu ekstrem dan berlebih lebihan, dalam ayat suci Al-Quran yang mencerminkan sikap tawazun terdapat dalam Qs. Ar-Rahman Ayat 7-9 :
وَالسَّماءَ رَفَعَها وَوَضَعَ الْمِيزانَ () أَلاَّ تَطْغَوْا فِي الْمِيزانِ () وَأَقِيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلا تُخْسِرُوا الْمِيزانَ
“Dan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakan keseimbangan. Agar kamu jangan merusak keseimbangan itu. dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu.”
Dalam ayat tersebut konsep tawazun dijelaskan untuk senantiasa menjaga sebuah keseimbangan dalam aspek menjamin hak-hak sesama manusia dan mesti menjalankan syariat yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dalam melaksanakan keteraturan di bumi dan meletakkan sesuatu pada tempatnya.
2. Tawasuth (Pertengahan)
Tawasuth adalah sikap pertengahan dalam artian tidak terlalu condong ke kanan dan tidak terlalu condong ke kiri dan memiliki sikap netral dengan berprinsip untuk senantiasa menjaga keadilan dan keseimbangan, dalam ayat suci Al-Quran yang mencerminkan sikap tawasuth terdapat dalam Qs. Al - Baqarah Ayat 143 :
وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطاً لِّتَكُونُواْ شُهَدَاء عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيداً
“Dan demikianlah kami jadikan kamu sekalian (umat Islam) umat pertengahan (adil dan pilihan) agar kamu menjadi saksi (ukuran penilaian) atas (sikap dan perbuatan) manusia umumnya dan supaya Allah SWT menjadi saksi (ukuran penilaian) atas (sikap dan perbuatan) kamu sekalian.”
Ayat tersebut mencerminkan konsepsi moderasi beragama yang mengisyaratkan bahwa umat islam tidak memiliki keberpihakan yang terlalu condong dan esktrem melainkan umat muslim menjadi penengah dan menjadikan seseorang dapat dilihat atau melihat dari berbagai sudut yang mana kedepannya akan menjadi sosok teladan bagi semua pihak. Umat pertengahan itu merupakan tugas dan syariat dari Allah SWT yang harus umat muslim kerjakan agar sama-sama menjadi orang yang moderat.
3. Tasamuh (Toleransi)