Mohon tunggu...
Indah Nariyatur Rachmah
Indah Nariyatur Rachmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Uin Sunan Kalijaga-21107030040

Jika ingin mendapatkan sesuatu yang belum pernah kamu miliki, lakukanlah hal yang belum pernah kamu lakukan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Teluk Ngrenehan: Panorama Cantik Tersembunyi

8 April 2022   12:37 Diperbarui: 8 April 2022   12:42 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sini terdapat suatu tadisi yang unik, para nelayan yang masih memegang teguh kearifan lokal. Di mana para nelayan yang tidak akan melaut pada malam dan siang hari Selasa dan Jumat Kliwon, karena terdapat pantangan adat. Aktifitas perairan pantai Ngrenehan pada malam maupun siang Selasa dan Jumat Kliwon akan terhenti.

Pantai Ngrenehan adalah salah satu pantai yang mana tempat dilaksanakan upacara adat. Saat berkunjung ke objek wisata ini pada waktu yang tepat. Salah satu nya yang tepat adalah berkunjung ke pantai ini pada waktu menjelang bulan purnama. Pada malam bulan purnama, umat Hindu yang bermukim di kawasan sekitar pantai melakukan upacara melasti.

Selain itu, pada hari raya Nyepi  terdapat upacara adat yang dapat disaksikan wisatawan. Pantai Ngrenehan berjarak sekitar satu kilometer dengan Pantai Ngobaran. Dimana di pantai Ngobaran terdapat pura yang masih digunakan untuk beribadah umat Hindu. Di mana, upacara-upacara adat yang berlangsung pun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Objek wisata pantai Ngrenehan lebih enak dikunjungi antara pagi sampai sore hari. Karena pada malam hari, penerangan di pantai Ngrenehan kurang. Selain itu, akses jalan untuk kembali ke Jogja juga kurang penerangan. Untuk memasuki tempat wisata Pantai Ngrenehan, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar 5.000 rupiah per orang. Harga tersebut sudah termasuk untuk memasuki kawasan wisata Pantai sepanjang pantai Ngrenehan.

Fasilitas yang ada di tempat wisata ini dapat dikatakan sudah cukup memadai. Sudah terdapat kamar mandi, musholah, tempat beristirahat, serta tempat parkir yang lumayan luas. Akan tetapi, jalan utama untuk menuju pantai ini cukup berliku dan curam. Itu membuat para pengunjung harus berhati-hati ketika menuju ke lokasi pantai ini.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun