Dari beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah Jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi (yang bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen, sebagai dasar pengambilan keputusan.
2.1.2 Pentingnya Sistem Informasi Manajemen
Pentingnya sistem informasi manajemen dalam perusahaan tidak terlepas dari hal-hal yang bisa mempengaruhi kinerja perusahaan itu sendiri. Segala jenis keputusan manajemen dan juga aktivitas manajemen yang berdasarkan pada data-data, informasi yang ada dan dimiliki oleh manajemen. Data dan informasi menjadi penting. Manajemen selalu mengandalkan itu, agar setiap langkah yang diambil: tidak salah arah. dan tidak merugikan perusahaan. Berikut ini adalah manfaat sistem informasi manajemen sebagai berikut :
- Meningkatkan Akurasi Data
Data merupakan sumber yang penting sebagai pengambilan keputusan. Data yang akurat sangat dibutuhkan dalam sebuah bisnis karena data ini adalah alat yang akan berhubungan dengan keputusan strategis.
Melalui sistem informasi manajemen, data akan masuk kemudian diolah secara otomatis, sehingga membantu tugas tim manajemen lebih efektif dan efisien. Apalagi dengan data yang sudah sistematis, akan lebih memudahkan pihak manajemen dalam mengolah data secara realtime.
- Meningkatkan Kualitas SDM
Ketika data informasi telah terkumpul dan diolah secara akurat, tentu hal ini akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Karena mau tidak mau, sumber daya manusia yang menggunakan sistem ini harus paham teknologi. Dengan sumber daya manusia yang berkualitas, akan berpengaruh terhadap perkembangan bisnis perusahaan di masa yang akan datang.
- Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
SIM menyediakan informasi yang relevan, akurat, dan real-time kepada manajemen. Dengan akses ke data dan laporan yang terstruktur, manajemen dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi. SIM membantu dalam analisis data, pemodelan bisnis, prediksi tren, dan evaluasi kinerja, yang semuanya mendukung pengambilan keputusan yang lebih cerdas.
- Efisiensi dan Efektivitas Operasional
SIM memungkinkan otomatisasi dan integrasi proses bisnis di seluruh organisasi. Ini mengurangi ketergantungan pada tugas manual yang rentan terhadap kesalahan manusia dan meningkatkan efisiensi operasional. SIM juga membantu dalam manajemen persediaan, pengelolaan rantai pasokan, pemantauan kinerja produksi, dan pengendalian kualitas, yang semuanya berkontribusi pada efektivitas keseluruhan operasi.
Secara keseluruhan, SIM menjadi penting karena memberikan informasi yang diperlukan bagi manajemen organisasi untuk membuat keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional, mendorong kolaborasi dan komunikasi, mengelola sumber daya dengan optimal, memantau kinerja, dan mencapai keunggulan kompetitif. Implementasi SIM yang efektif dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi organisasi dalam mencapai tujuan bisnis mereka.
2.1 3 Karakteristik dan Klasifikasi Sistem
Setiap sistem memiliki sifat atau karakteristik tertentu. Menurut Sutabri (2012) karakteristik sistem meliputi:
- Komponen Sistem (Components)
- Sistem terdiri dari komponen-komponen yang membuat suatu kesatuan, bekerja untuk mencapai suatu tujuan. Komponen-komponen tersebut disebut juga sebagai subsistem. Setiap subsistem memiliki fungsi yang berbeda-beda.
- Batasan Sistem (Boundary)