Puspa: (sedikit tersenyum) Beda. Kopi mu dan kopi ku saja berbeda.
Baswara: Apa bedanya? Ini sama-sama kopi moka kan?
Puspa: Tetap berbeda.
Baswara: Jadi, apa bedanya kopimu dan kopiku?
Puspa: Kenapa kamu tanya aku? Bukannya kalian, kamu dan kopimu sudah dekat, sudah saling kenal, dan saling merasakan? Kenapa mesti bertanya kepada orang lain?
Baswara: Aku tidak bertanya kepada orang lain. Aku bertanya kepada wanita di depanku, Puspa Adiwarna. (menatap Puspa)
Puspa melirik Baswara.
Puspa: Tahu nama panjangku?
Baswara: Aku tahu, dan aku suka. namamu Adiwarna, tetapi sayangnya kamu hanya hidup diantara hitam dan putih saja.
Puspa. Â Â Â Â Â : Siapa bilang?
Baswara. Â Â Â : Aku. Baswara.