Mohon tunggu...
Petani Millenial
Petani Millenial Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Public Relations

In a world of worriers, be the warrior

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kesalahan Keuangan yang Harus Anda Hindari Saat Menjalankan Bisnis Online

20 Juli 2018   14:59 Diperbarui: 20 Juli 2018   18:33 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pencatatan Transaksi Bisnis Harus Detail (Freepik.com)

Tidak semua pengusaha online paham cara mengatur keuangan bisnisnya. Ada yang mencoba belajar sendiri, ada juga yang mempercayakannya kepada seorang akuntan. Padahal, tata kelola keuangan yang baik menjadi salah satu ujung tombak keberhasilan usaha.

Saat Anda menjalankan bisnis online, pasti terjadi penurunan ataupun kenaikan tingkat penjualan. Jika Anda mulai mengalami tanda kegagalan dalam bisnis online.

Berikut adalah beberapa kesalahan yang harus Anda hindari agar bisnis online Anda semakin berkembang.

1. Pencatatan transaksi bisnis kurang detail

Pencatatan Transaksi Bisnis Harus Detail (Freepik.com)
Pencatatan Transaksi Bisnis Harus Detail (Freepik.com)
Hal terpenting dari manajemen keuangan bisnis online ataupun bisnis offline biasa yaitu pencatatan transaksi yang baik.

Bagaimana catatan transaksi Anda akan rapi jika setiap transaksi tidak tercatat dan Anda tidak mengeceknya secara berkala.

Oleh karena itu, mulai saat ini cobalah susun laporan keuangan bulanan. Hal ini sangat penting agar Anda bisa melihat perkembangan bisnis online apakah meningkat atau menurun.

2. Pencampuran uang pribadi dan uang bisnis

Keuangan pribadi dan bisnis harus dipisah (Freepik.com)
Keuangan pribadi dan bisnis harus dipisah (Freepik.com)
Mencampur uang pribadi dan uang usaha dalam dunia bisnis adalah salah satu kesalahan fatal. Hal ini biasanya kerap dilakukan oleh pebisnis online yang masih pemula. Karena, jika suatu sata penjualan mengalami penurunan, maka pemilik akan menutupi kekurangannya dengan uang pribadi.

Sebaliknya, pencampuran aset juga dapat menyebabkan pebisnis mengambil uang dari bisnisnya untuk keperluan pribadi. Padahal, pemasukan dari bisnis dibutuhkan untuk modal belanja selanjutnya, juga untuk mengembangkan bisnis.

Jika uang bisnis terpakai untuk keperluan pribadi, bisnis akan berakibat buruk untuk bisnis online Anda.

3. Tidak ada susunan anggaran keuangan

Tidak ada susunan anggaran (Freepik.com)
Tidak ada susunan anggaran (Freepik.com)
Hampir seluruh bisnis online berharap usaha yang dibangunnya bertahan dan berkembang pesat. Maka susunan anggaran keuangan yang detail dan jelas harus dirancang dan diimplementasikan.

Anda akan bingung dengan kemana arah uang akan dibelanjakan dan untuk pos-pos apa saja uang tersebut tanpa adanya susunan anggaran yang jelas.

Besarnya biaya modal yang Anda keluarkan juga dapat Anda lihat sehingga Anda tahu berapa yang harus Anda sisihkan untuk disimpan. Jangan tergoda untuk membeli barang yang tidak dibutuhkan untuk bisnis online Anda.

Jika Anda sudah menyusun anggaran, maka taati dan gunakanlah sebaik-baiknya. Jangan lupa sisihkan juga emergency fund untuk pengeluaran tak teduga sewaktu-waktu yang diperlukan bisnis Anda.

4. Pinjaman terlalu besar

Pinjaman terlampau besar (Freepik.com)
Pinjaman terlampau besar (Freepik.com)
Jika Anda memerlukan dana pinjaman untuk mengembangkan bisnis Anda, hindarilah kebiasaan meminjam dalam jumlah besar dan lebih dari yang dibutuhkan. Semakin besar pinjaman, maka semakin besar juga bunga yang harus dibayarkan.

Susun pembukuan dengan sedemikian rupa sehingga neraca keuangan seimbang. Yang perlu diingat adalah uang adalah inti bisnis online Anda. Jangan sampai Anda salah memanajemen keuangan menyebabkan hasil tidak sesuai dengan yang Anda harapkan.

5. Tidak me-review laporan keuangan

Review laporan keuangan bersama (Freepik.com)
Review laporan keuangan bersama (Freepik.com)
Jika Anda sudah memiliki catatan transaksi bisnis dan laporan keuangan lengkap, tetapi Anda malas untuk mengecek kembali seluruh transaksinya, maka Anda sama saja dengan tidak memiliki laporan keuangan.

Mengecek kembali atau me-review laporan keuangan akan membuat Anda memahami dan mengerti bagian mana saja yang masih perlu diperbaiki dan dikembangkan lagi. Eksplor ide-ide baru dan lakukan evaluasi berulang untuk mengembangkan bisnis online Anda.

Cerdas dalam mengatur keuangan adalah hal yang sangat vital. Perbanyak upgrade ilmu dengan berbagai cara misalnya perbanyak baca buku, blog, seminar dan workshop.

Pengetahuan manajemen keuangan yang baik adalah hal mutlak yang harus diketahui oleh pebisnis. Jika tidak, maka bisnis Anda biasanya akan lebih sulit meraih keuntungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun