Kalau perlu, rekrutlah teman-teman Anda  yang Anda percaya untuk membantu. Susunlah tugas masing-masing dengan professional sehingga tidak ada iri dengki diantara sesama. Misalnya ada yang bertugas memasarkan, ada yang bertugas mengatur produksi hingga membantu Anda mendesain baju.
6. Profesional
Buatlah diri Anda seperti desainer baju professional yang sedang bersiap ingin memamerkan produknya sebagai sebuah mahakarya. Untuk mempermudah pelanggan dalam menemukan koleksi busana Anda, buatlah toko online dengan foto-foto menarik. Cari model dan fotografer sesuai budget Anda. Jika memiliki biaya lebih, ikutilah ajang pameran busana di beberapa tempat yang ramai dikunjungi. Sehingga nilai jual produk Anda akan jauh lebih tinggi.
7. Kualitas produk
Kualitas produk pakaian Anda menentukan pelanggan yang Anda targetkan. Jika produk Anda memiliki kualitas terbaik, walaupun agak merogoh kocek lebih dalam, pelanggan tetap tidak akan berpindah hati.
8. Belanja grosir
Saat ingin memulai bisnis, pengeluaran terbesar biasanya datang dari pembelian bahan baku baju yaitu kain  dan lain sebagainya. Salah satu cara menyiasatinya adalah dengan bekerjasama mencari tempat murah dan membelinya dalam partai besar dan jalin komunikasi intens dengan pedagang kain sehingga terjalin hubungan emosional.
9. Atur pola pikir sebagai pebisnis