Mohon tunggu...
Petani Millenial
Petani Millenial Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Public Relations

In a world of worriers, be the warrior

Selanjutnya

Tutup

Money

Lakukan 10 Hal Ini Jika Anda Ingin Memulai Bisnis Pakaian

1 Februari 2018   17:03 Diperbarui: 2 Februari 2018   08:41 2390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Target Pasar

Ilustrasi: Target Market (Freepik.com)
Ilustrasi: Target Market (Freepik.com)

Saat menjalankan bisnis, jadilah pelaku bisnis yang memiliki target pasar yang akan dijadikan acuan untuk melakukan pemasaran dan langkah-langkah yang akan dilakukan kedepannya. Misalnya ketika target pasar Anda adalah wanita usia 18 hingga 27 tahun maka pilihlah model baju yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

3. Ciri Khas

Ilustrasi: Ciri Khas (Freepik.com)
Ilustrasi: Ciri Khas (Freepik.com)

Bisnis pakaian ini memiliki kompetitor yang cukup banyak dan berat sehingga tidak menutup kemungkinan adanya kemiripan suatu karya antara yang satu dan lainnya. Sehingga sebagai pebisnis yang ingin tetap eksis dalam bisnisnya, harus terus berinovasi sehingga bisnis berkembang lebih baik lagi.

4. Jadi Spesialis

Ilustrasi: Anne Avantie (Freepik.com)
Ilustrasi: Anne Avantie (Freepik.com)

Pelaku bisnis umumnya memiliki banyak rencana untuk menjalankan bisnisnya. Namun fokuslah terhadap rencana awal yang Anda pikirkan. Jika ingin berbisnis pakaian anak kuliahan misalnya, Anda harus fokus dan jadi spesialis gaya sehingga pelanggan pun tahu gaya bisnis pakaian Anda seperti apa sehingga memiliki kesan di mata pelanggan.

5. Kerjasama

Ilustrasi: Kerjasama Tim (Freepik.com)
Ilustrasi: Kerjasama Tim (Freepik.com)
Apabila ingin membangun usaha, kerjasama dengan pihak ketiga lebih baik. Hal ini meminimalisisr kerugian yang nantinya Anda dapatkan. Dengan bekerjasama, Anda akan mendapat keuntungan yang lebih banyak mulai dari harga yang murah, jahitan baju lebih rapi, promosi dar mulut ke mulut hingga produksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun