Bagi yang langsung gigit apelnya tanpa dicuci dan dikupas kulitnya tidak diajak ya. Hehe berchyandaaa~
Mari kita bahas satu persatu.
1. Apel yang sudah dicuci bersih.Â
Kita pasti akan butuh yang namanya air bersih, tentu fungsinya HANYA untuk mencuci apel.
Air ledeng, air PAM, air sanyo, air galon, air sumur, dan sebagainya. Begitu banyak pilihan. Mana yang kita punya? Mana yang kita miliki?
Misal kondisinya kita hanya punya air sumur, padahal kita ingin pakai air galon. Lalu apa?
Ya mungkin akan ada 2 pilihan.Â
1. Kita bisa saja lebih effort mengeluarkan uang dan tenaga untuk beli air galon (tentu fungsinya hanya untuk mencuci apel agar bersih).Â
2. Atau kita pakai saja air sumur—air yang kita punya saat ini—kita saring airnya beberapa kali sampai bersih, lalu kita bilas beberapa kali apel yang mau kita cuci.Â
Kita akan pilih yang mana?
Oke coba kita memilih air yang ada saja, yaitu air sumur. Kita tidak jadi memilih air galon yang kita inginkan karena kita sedang tak bertenaga untuk keluar atau lagi tidak ada uang untuk beli. Tidak masalah. Keadaannya memang begitu.
Mungkin yang kita pikirkan akan lebih bersih jika pakai air galon, karena kita pikir air sumur itu kotor. Makanya kita menginginkan pakai air galon. Tapi mau bagaimana lagi? Balik lagi ke pilihan yang kita putuskan tadi. Setiap pilihan pasti mengandung konsekuensi.