Setelah melakukan kegiatan yang bisa menumbuhkan karakter religius dengan  membiasakan diri pagi mengaji dan shalat dhuha murid merasa senang,antusias dan tumbuh jiwa kepemimpinan murid.
Gali Mimpi
- Murid memiliki karakter religius, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dengan program pagi mengaji dan shalat dhuha.
- Kegiatan ini menumbuhkan jiwa kepemimpinan murod melalui kesempatan mereka menjadi pemimpin ngaji dan shalat dhuha
Jabarkan Rencana
- Melakukan koordinasi dengan KS,rekan guru menentukan teknis dan waktu kegiatan PANJI dan SAHDU agar berjalan dengan baik dan konsisten
- Melakukan sosialisasi kepada murid
- membuat jadwal imam dan pemimpin mengaji bersama-sama sesuai dengan kesepakatan kelas.
- Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan PANJI dan SAHDU
- Menjalankan program sesuai dengan yang sudah direncanakan bersama.
- Melakukan monitoring,evaluasi dan refleksi secara berkesinambungan terhadap program yang sedang berjalan.
Atur Eksekusi
- Penanggung Jawab : Kepala Sekolah
- Pembimbing : Guru PAI dan wali kelas masing-masing
- Pelaksana : Guru dan murid
2. Perasaan (Feelings)
Perasaan Saya Ketika Merencanakan dan Menjalankan Program :
- Senang, karena dengan adanya program ini bisa membuat perubahan yang akan menguatkan karakter religius murid
- Â Antusias, Karena dengan berjalannya program ini murid terbiasa untuk melakukan budaya positif yang bisa menumbuhkan kepemimpinan murid dan membentuk profil pelajar pancasila.
- Tertantang, karena memikirkan bagaimana kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan sehingga memberikan kesan yang baik terhadap murid.
3. Pembelajaran (Findings)
Pembelajaran yang Saya dapatkan dari program aksi nyata ini adalah :
- Berani merencanakan, serta melaksanakan kegiatan yang berdampak pada murid.
- Dalam membentuk budaya positif yang berdampak pada murid dibutuhkan kolaborasi semua ekosistem sekolah.
- Budaya Positif akan tercipta jika dilakukan secara berkesinambungan.
- Melakukan kegiatan yang membangun kepemimpinan murid bisa dengan memanfaatkan aset yang dimiliki oleh sekolah melalui pendekatan aset based learning.
- Memberikan kesempatan kepada murid untuk mengembangkan kapasitasnya dalam mengelola pembelajaran mereka sendiri,sehingga potensi kepemimpinannya dapat berkembang dengan baik.Â
4. Penerapan ke Depan (Futures)
- Berperan aktif ketika program berjalan agar berjalan dengan baik dan rutin melakukan monitoring dan evaluasi agar program bisa dilakukan  jangka panjang.
- Melakukan inovasi program-program lain yang akan menumbuhkan profil pelajar pancasila dan kepemimpinan murid ( voice, choice dan ownership)
- Memaksimalkan aset yang dimiliki sekolah agar tercipta sekolah yang berpihak pada murid.
Dokumentasi Aksi Nyata
Terimakasih,Â
Salam Guru Penggerak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!