Perencanaan strategis jangka panjang juga mendapat manfaat dari basis data. Dengan data yang akurat, rumah sakit dapat merencanakan ekspansi layanan atau penambahan fasilitas sesuai dengan kebutuhan pasien. Dampak positif dari pemanfaatan basis data dalam pengambilan keputusan meliputi peningkatan efisiensi operasional, pemantauan kinerja, dan evaluasi efektivitas program yang ada.
3. Tantangan dalam Membangun dan Mengelola Basis Data yang Efektif dalam SIMRS dan Cara Mengatasinya
Meskipun penerapan basis data dalam SIMRS memberikan banyak manfaat, terdapat tantangan dalam pembangunan dan pengelolaannya. Salah satu tantangan utama adalah keamanan data, mengingat basis data menyimpan informasi sensitif pasien. Penggunaan teknologi enkripsi, kontrol akses ketat, dan pemantauan aktif terhadap ancaman keamanan adalah langkah penting untuk mengatasi masalah ini.
Integritas data juga menjadi tantangan, dengan kebutuhan untuk memastikan bahwa data akurat, lengkap, dan konsisten. Proses validasi dan pemeriksaan rutin diperlukan untuk menjaga kualitas data. Ketersediaan data harus terjamin, memerlukan infrastruktur teknologi yang stabil dan dukungan teknis untuk mengatasi masalah sistem. Selain itu, kompatibilitas data harus diperhatikan karena rumah sakit sering menggunakan berbagai sistem yang berbeda. Sistem integrasi yang efektif dan penggunaan standar data yang konsisten dapat membantu mengatasi tantangan ini.
4. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pengembangan Basis Data SIMRS dan Dampaknya pada Kualitas Layanan Kesehatan dan Efisiensi Operasional Rumah Sakit
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memainkan peran krusial dalam pengembangan basis data SIMRS. TIK memungkinkan rumah sakit untuk menyimpan data dalam jumlah besar dengan biaya yang rendah, serta meningkatkan kecepatan akses data. Kecepatan akses yang tinggi mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. TIK juga memungkinkan analisis data yang lebih mendalam, membantu dalam identifikasi tren dan pola yang penting untuk pengembangan strategi layanan dan efisiensi operasional.
Komunikasi yang lebih baik antara staf medis, pasien, dan keluarga pasien merupakan manfaat tambahan dari TIK. Sistem komunikasi yang efektif membantu meningkatkan koordinasi perawatan dan mengurangi risiko kesalahan medis. Secara keseluruhan, TIK berkontribusi pada peningkatan efisiensi, akurasi diagnosis, keselamatan pasien, dan kepuasan pasien (Husain, 2023).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H