Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga mengajak para relawan untuk tetap mencatat dan merekam apa yang terjadi di masyarakat, sehingga semua proses kontestasi berjalan normal, demokratis, jujur, adil, dan berintegritas.
Sebagaimana diketahui, acara Umbul Donga ini digelar serentak di 35 Kabupaten/Kota seluruh Jateng. Selain diisi dengan doa selamatan yang dipimpin para tokoh agama, acara Umbul Donga ini juga diisi oleh berbagai kegiatan seni. Salah satunya adalah pagelaran wayang kulit di Kabupaten Pemalang.
Panitia Umbul Donga Pemalang berkolaborasi dengan Komunitas Sedulur Wayang Mania menggelar lakon "Jumeneng Parikesit". Lakon ini menceritakan tentang Parikesit, keturunan terakhir Pandawa, yang terpilih menjadi pemimpin negara Hastina karena kemampuannya.
Dengan lakon tersebut, para Relawan Jaga Suara berharap pemimpin yang terpilih sebagai Gubernur Jateng kelak seperti Parikesit, adalah pemimpin yang dikehendaki rakyat dan bisa diterima oleh semua kalangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H