Mohon tunggu...
Indah Cahaizan Febriani
Indah Cahaizan Febriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Muhammadiyah Mataram

Bermain Badminton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pencegahan Plagiarisme Pada Penulisan Makalah Akademis

25 Desember 2023   05:25 Diperbarui: 25 Desember 2023   07:05 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Plagiarisme menjadi semakin umum, terutama seiring kemajuan teknologi yang  memudahkan  penipuan. Adalah tugas kita semua untuk mencegah epidemi ini. Tidak boleh ada rasa penolakan untuk melakukan plagiat. 

Membiarkan plagiarisme terus berlanjut berarti  dunia pendidikan terjangkit wabah moral yang semakin menjauhkan masyarakat dari nilai-nilai kejujuran, kebajikan, dan akhlak mulia. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997), istilah "plagiarisme" atau sering juga disebut plagiarisme adalah perbuatan menjiplak  karangan, pendapat, dan lain-lain milik orang lain dan menyajikannya sebagai karangan, pendapat, dan sebagainya milik sendiri. 

Tindakan plagiarisme berdampak terhadap moral dan harkat dan martabat pelakunya serta dapat mengakibatkan jatuhnya civitas akademika. Kutipan yang tidak sah harus dicegah dan insiden seperti itu harus diatasi jika terjadi.

Mengutip saja tidak akan menghasilkan ide baru, sehingga menjiplak karya orang lain tanpa menjelaskan sumber atau nama penulis aslinya akan berdampak buruk bagi perkembangan akademik. 

Artinya, orang yang melakukan plagiarisme bukan hanya bodoh, tapi juga melanggar aturan dan ketentuan pemerintah. Plagiarisme adalah suatu perbuatan yang disengaja atau tidak disengaja untuk mendapatkan pengakuan atau nilai terhadap suatu makalah akademis

Makalah akademis adalah hasil karya manusia yang didasarkan pada pengetahuan ilmiah, sikap, dan cara berpikir serta didokumentasikan dengan menggunakan metode ilmiah. 

Dari pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa makalah akademis terdiri dari tiga komponen yaitu pengetahuan ilmiah, sikap ilmiah, dan pemikiran ilmiah. 

Mengutip sebagian atau seluruh makalah ilmiah orang lain yang berhak cipta  dan/atau  diakui tanpa menyebutkan sumbernya secara akurat dan lengkap tidak. Secara umum, plagiarisme tidak sulit dihindari selama semua kutipan mencantumkan nama penulis. 

Dari penjelasan di atas, plagiarisme adalah suatu perbuatan jahat yang dilakukan dengan sengaja atau tidak sengaja dalam bentuk plagiarisme dengan cara mengutip dan melampirkan sebagian atau seluruh karya orang lain sebagai  karya sendiri. Plagiarisme biasanya bersifat materi, karya atau gagasan orang lain.

  • Jenis Plagiarisme

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun