Media Sosial: Pemilih muda sering menggunakan platform media sosial untuk mengekspresikan pendapat politik, berbagi informasi, dan menggalang dukungan.
Petisi online: Menandatangani petisi online atau memulai petisi baru adalah cara umum bagi pemilih muda untuk mengekspresikan pandangan politik mereka.
- Protes dan demonstrasi:Â
Protes Jalanan: Pemilih muda dapat berpartisipasi dalam protes dan demonstrasi untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan dan tindakan pemerintah.
Aktivisme Sosial: Kaum muda juga dapat berpartisipasi dalam masyarakat, memperjuangkan perubahan dan meningkatkan kesadaran akan isu-isu politik.
- Keterlibatan dalam organisasi politik:Â
Partai politik: Pemilih muda dapat bergabung dengan partai politik, berpartisipasi dalam kegiatan partai, dan bahkan mencalonkan diri sebagai kandidat.
Organisasi Politik Pemuda: Banyak organisasi telah didirikan untuk mendorong partisipasi politik kaum muda. Pemilih muda dapat memperluas pengaruhnya dengan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
- Pendidikan politik :Â
Forum Diskusi: Pemilih muda dapat berpartisipasi dalam forum diskusi dan lokakarya untuk lebih memahami  isu-isu politik dan bertukar pikiran dengan generasi muda lainnya.
Pendidikan Pemilih: Berpartisipasi dalam upaya pendidikan pemilih untuk  meningkatkan kesadaran politik di kalangan generasi muda.
- Media alternatif:Â
Blog dan blog video: Pemilih muda dapat mengekspresikan pandangan politik mereka dan membuat konten yang mempengaruhi opini publik melalui blog dan video blog.
Podcast Politik: Membuat atau mendukung podcast politik dapat menjadi cara yang efektif untuk mengkomunikasikan pesan politik kepada audiens Anda.
- Partisipasi dalam kegiatan masyarakat:Â
Kegiatan Masyarakat: Berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat yang berkaitan dengan isu-isu politik  membantu pemilih muda memahami dan mempengaruhi perubahan di tingkat lokal.