Ternyata sekolahpun bisa menjadi bagian terbesar dari perkembangan karakter anak asal saja gurunya mau bersinergi untuk mewujudkan generasi muda yang tangguh di masa mendatang. Guru harus memiliki keterampilan untuk berkomunikasi dan melakukan pendekatan dengan siswa dan permasalahannya di sekolah.
Menjadi guru kelas bukan saja bertanggung jawab pada penyampaian materi kepada siswanya saja, tapi lebih dari itu untuk membentuk karakter anak dari hal-hal kecil seperti menegur anak yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Memberikan keleluasaan bagi anak untuk menyampaikan pendapat pada sebuah peraturan yang tidak sesuai bagi mereka.
Karena sang guru kelas mengizinkan anak makan di dalam kelas, namun melarang anak keluar masuk kelas untuk membuang sampahnya dengan alasan agar tidak ketinggalan pelajaran.
Menjadi guru tidaklah gampang, banyak hal yang harus dikuasai dengan baik seperti mengatur kelas, mengatasi masalah di dalam kelas, memberi teladan dan menanamkan karakter baik. Memberikan materi pelajaran tidaklah cukup bagi mereka, namun memberikan pendidikan dasar tentang bagaimana bertingkah laku baik (well being attitude) adalah modal utama bagi anak-anak sekolah dasar. Jangan sampai kita sebagai orang tua dan guru selalu bangga pada hasil akademis siswa namun bentukan sikap dan perilaku mereka terabaikan.
Yuk bersama kita peduli agar tidak ada lagi sampah di dalam laci meja ruang kelas, tidak ada lagi perilaku perundungan dan semua yang tidak kita harapkan.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H