Mohon tunggu...
Indah budiarti
Indah budiarti Mohon Tunggu... Guru - https://www.kompasiana.com/indahbudiarti4992

Guru biasa dalam kesederhanaan. Berani mencoba selagi ada kesempatan. Menulis untuk keabadian.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Antara Trotoar dan Pembatas Jalan

24 Mei 2023   20:29 Diperbarui: 26 Mei 2023   07:46 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari moda transportasi yang sudah mulai berkembang pesat, jasa angkutan umum seperti bus Trans Siginjai mewarnai lalu lintas di tengah perkotaan. Ini jelas membantu mobilitas masyarakat kota agar lebih efesien dalam pengaturan waktu. Meskipun belakangan ini jarang terlihat lagi pergerakan bus kebanggaan kota ini, apalagi saat pandemi covid 19 ini, yang tidak memungkinkan orang untuk lebih sering menggunakan fasilitas umum.

Mengiringi laju perkembangan ekonomi yang cukup pesat di kota ini jelas saja perlu ditingkatkan akses menuju ke suatu tempat ke tempat lainnya. Pengembangan sarana transportasi yang dibarengi dengan fasilitas jalan  dibangun demi kesejahteraan masyarakatnya. 

Di Tanah Pilih Pusako Betuah ini dibawah pimpinan bapak DR. H.Syarif Fasha, M.E selaku wali kota Jambi yang telah memimpin kota ini sejak tahun 2013 (selama dua periode) sampai saat ini, kota Jambi semakin terlihat ciamik.

Di beberapa sudut kota tampak taman-taman mini nan asri yang menghiasi, menyejukkan mata di kala melintasinya. Upaya penghijauan yang dilakukan  pada taman-taman  kota maupun pada pembatas jalan jelas dapat mengurangi bahaya dari emisi gas buang dari kendaraan roda empat maupun roda dua.

Yang paling menonjol di mata saya adalah beberapa tanaman yang menghiasi tengah jalan atau tepatnya yang ditanam di pembatas jalan yang membelah sepanjang jalan RB. Siagian, di kelurahan Pasir Putih kecamatan Jambi Selatan.

Beberapa dinas pemerintahan terkait seperti dinas lingkungan hidup dan dinas pertamanan saling bahu-membahu untuk menjaga lingkungan.

Di sepanjang jalan yang saya lalui dengan mengendarai sepeda motor ini, saya merasakan kenyamanan berkendara, bagaimana tidak? Akses menuju tempat kerja dari rumah dapat saya lalui dengan waktu yang singkat tanpa hambatan yang berarti. 

Di jalan yang dipisahkan oleh pembatas jalan yang dihiasi berbagai jenis tanaman hias jelas menciptakan suasana yang teduh, asri, dan sejuk. Kebersihan taman yang memanjang ini cukup terjaga kebersihannya. Pembatas jalan ini sungguh sangat berguna untuk menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas, karena pengguna jalan jelas tidak dapat memacu kendaraannya asal-asalan.

Jalan RB. Siagian ini cukup lebar, dan menghubungkan antara pusat kota ke daerah sekitarnya. Membelah dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya. Juga memudahkan masyarakat setempat dan pendatang yang baru tiba di kota Jambi ini melalui bandara Sultan Thaha untuk menuju ke tengah kota.

Bagaimana dengan pengguna jalan yang berjalan kaki? Di daerah perkotaan seperti kota Jambi, jumlah  pejalan kaki memang tidak sebanyak pengendara motor maupun mobil. Tapi fasilitas bagi pejalan kaki tak luput dari tanggung jawab pemerintah kota. Bapak Syarif Fasha memerhatikan hal ini. Pejalan kaki jelas harus memiliki sarana khusus agar lebih aman dan nyaman berjalan di pinggiran jalan umum atau jalan besar.

Trotoar adalah pilihannya. Mengapa harus trotoar? Trotoar memang dibangun khusus untuk pejalan kaki yang melintasi jalan raya atau jalan utama agar lebih aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun